REFORMED-INJILI?

Wednesday, July 03, 2013

IKUT STEPHEN TONG = IKUT KATOLISISME, AJARAN SESAT!



Stephen Tong dari Reformed Injili dan kroni2nya seperti  Daniel Lucas Lukito dari SAAT di Malang meneruskan ajaran ajaran non Alkitabiah yang diserap dari Katolik.

Baptisan bayi atau baptisan orang yang belum/tidak percaya yang tidak diajarkan dan tidak dicontohkan dalam Alkitab dijadikan mutlak absolut oleh Tong dan antek2nya. 

Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab mengajarkan ajaran sesat ini. Nol bulat besar. Tidak ada sama sekali. Tidak bias ditunjuk satu kasuspun selama empat abad permulaan gereja dari abad pertama sampai abad keempat yang mempraktekkan baptisan bayi.

Yang ada dalam Alkitab jelas terang benderang baptisan orang yang sudah percaya. Ada perintah tentang itu dan banyak contohnya! Tetapi praktek Tong dan antek2nya tidak bisa dibenarkan dari Alkitab. Mereka praktekkan ilmu teologi sulap. Yang tidak ada disihir menjadi ada. Mencipta wahyu sendiri! Jahat sekali!

Baru setelah abad ke IV oleh Katolik mulai diadakan baptisan bayi dan diteruskan oleh pecahan  katolik yaitu protestan. 

Tong dan antek2nya boleh tereak tereak tentang baptisan bayi; boleh loncat sana loncat sini koprol ayat sana sini sampe kiamat nga bakalah bisa benarkan dari Alkitab soal baptisan bayi/baptisan orang yang tidak percaya. Teologi ngarang suka suka. Melintir sana melintir sini ayat ayat Alkitab sehingg yang tidak ada dijadikan ada sebagaimana halnya baptisan. Ajaran Tong dan kroni2nya seperti ilmu sihir dan ilmu sulap.

Akar ajaran palsu ini dalam kesesatan yang dimulai katolik bahwa gereja sudah mulai di Taman Eden atau sejak panggilan Abraham. 

Janji kepada Abraham tentang sunat diteruskan dalam gereja. Karena gereja sama dengan Israel, maka sunat diganti baptisan. Mengapa? Karena Israel sudah ditolak oleh Tuhan diganti oleh gereja maka segala perjanjian Israel khusus tentang sunat lalu disulap dipelintir dan diganti oleh baptisan. Karena dulu anak2 disunat pada waktu bayi maka sekarang baptisan juga waktu bayi. 

Dasar ajaran gila. Ajaran edan. Ajaran sesat.

Kalian ketipu ajaran sesat!

Monday, July 01, 2013

HATI-HATI TERHADAP AJARAN2 BERBAHAYA DARI STEPHEN TONG

Stephen Tong dan antek2nya memang licik, licin dan lihai. Karena didukung orang2 kaya dan gedungnya megah langsung oleh orang2 dungu yang tidak tahu Firman Allah langsung dianggap Tong dan antek2nya paling diberkati Tuhan. Ini perspektif dangkal dungu.

Majid dan kuil2 juga megah dan penuh orang. Tetapi jumlah orang dan nilai gedung bukan ukuran kebenaran! Apalagi Cina2 yang umumnya kerangka pikir mereka materialisme--membabi buta menyamakan hal-hal bendawi sebagai berkat tertinggi. Ini pikiran setan yang menyesatkan. Sekali lagi, jumlah orang banyak dan ukuran besarnya gedung bukan tanda kebenaran ada dalam gedung itu sama sekali!

Kebenaran ada pada ajaran Alkitab, bukan adanya dalam Stephen Tong dan antek2nya seperti Daniel Lucas Lukito dan SAAT di Malang.

Kebanyakan yang seperti bebek rame2 ikut si Tong adalah bebek2 yang secara bego ngikutin kemana ada keramaian. Kotbahnya berapi api dan lagu2nya klasik langsung divonis BENAR. Saya mo bilang. Lo denger baik2: Kotbah Stephen Tong dan antek2nya banyak asapnya. Tereak2 sampe keluar asap tetapi ISINYA DANGKAL. Dia orang jarang menjelaskan ISI ayat2 yang dipakai sebagai BATU LONCATAN kotbah. Saya sudah teliti mendengar kotbah2 si Tong yang dipasang di Youtube. Kebanyakan omongan si Tong ngalor ngidul sono sini namun TIDAK TERKAIT sama sekali dengan nats yang dia kutip.

Dia ngajar falsafah manusia dengan memperalat Alkitab supaya kelihatan dan kedengarannya Alkitabiah; tetapi sebenarnya serong jauh keluar jauh dari rel Alkitab.

Coba lo baca Firman dengan teliti ngerti isinya BARU lo denger kotbahnya si Tong. Lo akan berkesimpulan: apa kaitan banyak omong kosongnya si Tong dengan Firman Allah yang dikutip tadi? Tidak ada kaitannya!

Hati2 terhadap orang2 yang mengutip ayat secara sembarangan dan mengajarkan pikiran manusia bukan pikiran Tuhan!