REFORMED-INJILI?

Monday, July 21, 2014

REFORMED INJILI STEPHEN TONG TEREAK2 & AJARAN NON-SENSE


Kalo elo denger tereakan2 Stephen Tong dan antek2nya dari mimbar elo harus simak isinya, cermati inti jalan pikirannya--sah ato error. Jangan asal telan bulat2 karena gedungnya bagus. Musiknya agung. Apa hubungannya dengan kebenaran? Kebenaran tidak tergantung musik, gedung, maupun lantangnya tereakan.

Salah satu error fatal ajaran reformed injili yang deformed logikanya adalah ajaran keselamatan oleh iman dan perbuatan. Ini ajaran terbego dari semua doktrin reformed injili. Ini direcokin ke tenggorokan orang2 'polos' yang datang ke gereja dan STTRI untuk nelan bulat2 apapun yang keluar dari tenggorokan Tong.

Coba aja lo simak betapa non-sense klise deformed injili sbb.: "iman yang membenarkan SEKALIGUS lepas dari perbuatan dan tidak lepas dari perbuatan."

Silahkan lo nyuruh itu Stephen Tong, si Daniel Lucas, si Jacub Susabda dan semua antek2nya membawa statement tersebut ke ruang kuliah logika. Mereka akan diketawain dan diberi angka NOL besar karena meng-affirm dua hal yang berlawanan sebagai suatu keindahan harmonis orang yang mati sel2 otaknya. Lalu mereka akan disepak keluar karena ngaco jalan pikirannya.

Yang tragis yaitu: kontradiksi ini diatas namakan Allah. Katanya Allah di atas logika. Jadi ini paradox dan misteri. Lo gila lo. Yang kontradiksi dan salah meski lo baptis dengan istilah misteri ato paradox, maka non-sense tetap non-sense.

Kalo lu orang pake sel2 otak elu dengan baik maka jelas2 tereakan seantero STTRI dengan corongnya si Tong itu ternyata kosong melompong.