REFORMED-INJILI?

Friday, May 05, 2006

DANIEL LUCAS LUKITO & TONG PREDESTINASI SESAT

Daniel Lucas Lukito dari SAAT Malang dan Stephen Tong dari STTRI Jakarta mengajarkan doktrine predestinasi neo Platonisme bukan ajaran pemilihan dari Alkitab.

Bahasanya dan istilah2 mereka pinjam dari Allitab agar kedengaran Kristen, tetapi inti dan sifat isi ajarannya kafir dari filsafat Yunani Platonis yang dibumbui ayat2 Alkitab.

Dalam Platonisme segalanya sudah terancang sejak kekal dan tidak bisa berubah. Bahasa falsafahnya yaitu: predestinasi atau yang dikatakan Tong sebagai immutability of God. Yaitu Allah tidak bisa tergerak apapun kapanpun dan siapapun. Jadi rancangannya sejak kekal sudah rampung. Kata Lukito dari SAAT Malang inilah dekrit Allah. Pokonya semua sudah final sudah fixed karena dekrit Allah. Ini determinisme. Ajaran sesat Platonisme. Seakan Allah itu batu.

Ajaran kafir ini dibacakan ke dalam Alkitab menjadi doktrin sesat double predestination atau Allah menetapkan sebagian umat manusia binasa dalam neraka; dan Kristus tidak mati bagi mereka. Dan kepada mereka tidak akan diberikan lahir baru dan tidak akan diberi iman.

Ajaran kafir ini mengabaikan Roma 8:28-29 yang menekankan adanya predestinasi atas gereja untuk menjadi kudus. Bukan predestinasi orang masuk neraka jahanam.

Rm 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.



Rm 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Dalam Firman ini ada predestinasi agar menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, bukan predestinasi a la Lukito dan Tong: untuk celaka dalam neraka binasa.

Ajaran sesati berkembang lewat Lukito dan Tong (sebagai sarang produksi Calvinis2 ekstrim).

0 Comments:

Post a Comment

<< Home