STEPHEN TONG BUTA FIRMAN YANG SEBENARNYA
Stephen Tong sama sekali bingung tentang Natur daripada Atonement!
Dalam reformed injili dan calvinisme pada umumnya SECARA DANGKAL hanya merepetisi mindless doctrine yaitu Limited Atonement—bahwa Yesus mati di salib hanya bagi orang pilihan!
Meski tidak ada dalam nats manapun ajaran ini terus saja di-repetisi, di-beoin dari satu ke lain sehingga para calvinis BERIMAN atau MENYANGKA secara sesat bahwa hal itu adalah firman Allah!
Dalam PB, Atonement diwahyukan dalam konstruksi predicate nominative sbb: kai (and) autos (He-Himself) hilasmos (atonement) estin (is) peri (concerning) tōn (the) hamartiōn (sins) hēmōn (ours) . . . (1 John 2:2).
Di ayat ini hilasmos (Atonement) dalam posisi predicate nominative; kata kerja penghubung estin (is) ungkapkan keberadaan (is) dan bukan action.
Predicate nominative ini menekankan bahwa Dia (Yesus) dan Hilasmos (atonement) adalah satu!
Kristus itu Atonement dan Atonement itu Dianya!
Nominative ganda, yaitu DIA dan HIMSELF mengemukakan PERSON daripada Kristus dalam Atonement.
Inilah Atonement dalam wahyu Allah.
Dia menjadi Atonement concerning (peri) dosa2 kita.
Yang TIDAK DIEKSPRESIKAN yaitu Dia mati sebagai hukuman bagi dosa2 kita! Ayat ini TIDAK mengindikasi secara tersurat maupun tersirat bahwa Kristus dihukum bagi dosa2 orang pilihan!
Kalian bicara tentang Limited Atonement di sini?
You are missing the BIG POINT = HE HIMSELF IS THE ATONEMENT!
Dari SEGI MANA DARI AYAT ini yang explicit tersurat dan petunjuk2/pointer2 yang mana yang membuat kalian para calvinis reformed injili menekankan Limited Atonement dari ayat2 demikian?
Mujizat ilmu tafsir?
Maksakan sesuatu ke dalam firman yang sebenarnya tidak ada di sana dengan menyangkal dan mengabaikan struktur dan konstruksi wahyu melalui grammar sintaksis nats2 ini.
Bicara dari ayat ini (HE HIMSELF IS THE ATONEMENT) dan mengajar limited atonement adalah suatu penyesatan dan ketersesatan.
Hebrews 7:27, “. . . He offered up Himself (heauton).”
Hebrews 9:14, “. . . He offered Himself (heauton) to God without spot. . . .”
In verse 26, “. . . removal of the sin through the Sacrifice of Him, (autou) i.e., Himself. . . .”
Bicara limited atonement adalah gross misuse of the Bible untuk mempropagandakan ajaran palsu TULIP.
Coba kalian dengan Stephen Tong dan semua antek2nya di STTRI dan SAAT Malang COBA TUNJUKKAN DARI MANANYA KONTRUKSI PREDICATE NOMINATIVE yang mengajar Limited Atonement dan Yesus dihukum untuk dosa kita!
Tidak ada di situ! Lantas dari mananya itu Limited Atonement? Kalo bukan dari wahyu Roh Kudus terus dari roh ...............................
You milih mau megang wahyu Allah atau megang ular?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home