STEPHEN TONG & KONTRADIKSI2 DALAM AJARAN REFORMED INJILI
Stephen Tong dan kroni2nya selalu mengemukakan diktum sesat yang kontradiktif bahwa: "Salvation is a gift that will cost you everything"? Kontradiksi karena sekaligus disebut gratis tetapi kalian membayar ongkos yang mahal.
Bagi orang reformed, berbicara kontradiktif dianggap normal suci dan mulia. Mereka merasa suci mulia kalo bicara Allah mahakasih milih sebagian manusia untuk masuk surga dan menentukan sebagian sisanya untuk dibinasakan dalam neraka. Aneh ajaran ini.
Umumnya panggilan untuk pemuridan mereka anggap sebagai panggilan untuk keselamatan. Misalnya nats ini yang paralelnya ada dalam Injil Sinoptis.
"Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya." (Mar 8:34-35; par. Mt 16:24-25; Luk 9:23-24; bd Yoh 12:25);
"Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal." (Joh 12:25)
Kebanyakan reformed kebingungan dan membingungkan akibat membaca nats ini sebagai syarat masuk surga atau neraka. Jarang ada yang melihat ini sebagaimana adanya, tentang PEMURIDAN, BUKAN untuk masuk surga.
Nga ada orang yang masuk surga karena menyangkal diri. Umumnya orang2 bingung (reformed injili) tersesat karena mengira untuk masuk surga kita harus membayar ongkos yang mahal. Thus, masuk surga TIDAK absolut gratis!
Ajaran kebingungan reformed injili melihat penyangkalan diri dan pengorbanan dalam hidup sebagai sebab-akibat untuk/dari menerima free-gift keselamatan.
Usaha mereka untuk mengharmoniskan karunia free-gift dengan perbuatan selalu berakhir dalam kontradiksi dan absurditas. Kontradiksi2 ini mereka sebut dengan bahasa orang bingung sebagai "paradoks" ato "misteri." Itu cara spiritual (cara bego) orang2 bingung untuk mencari solusi problema kontradiksi dalam sistem kepercayaan mereka yang kacau balau.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home