REFORMED-INJILI?

Saturday, August 18, 2012

STEPHEN TONG DAN INJIL PALSU YES=NO

Aliran menyimpang yaitu calvinis reformed injili adalah satu aliran agama yang licik!

Biasanya mereka bicara depan lain belakang lain pula. Depan tereak2 agar orang percaya Yesus. Diam2 mereka menekankan orang tidak bisa percaya.

Lalu mereka ngarang satu ajaran jahat yaitu: orang diselamatkan dulu barulah mempercai Yesus Tuhan dan Juruselamat.

Para calvinis ahli bicara yes=no, atau yes and no; no/yes untuk menganut ajaran yang menentang firman Allah.

Mereka akan muter ngalor ngidul muter balik firman Allah supaya terdengar seakan mengajarkan calvinisme reformed injili.

Ajaran sesat ini mengajar bahwa orang berdosa DISELAMATKAN DULU baru kemudian percaya Yesus!

Meski itu bukan ajaran firman tetapi mereka membaca firman gaya tupai meloncat sana sini dengan lincahnya sampai orang2 ketipu: menjadi percaya bahwa memang Alkitab mengajar doktrin bahwa orang DISELAMATKAN DULU BARU KEMUDIAN PERCAYA YESUS!
Menurut aliran licik menyimpang ini: iman percaya tidak diperlukan agar menerima keselamatan!

The Westminster Confession of Faith:

“This effectual call is of God’s free and special grace alone, not from anything at all foreseen in man; who is altogether passive therein, until, being quickened and renewed by the Holy Spirit, he is thereby enabled to answer this call, and to embrace the grace offered and conveyed in it.”

Loraine Boettner jual kecap serupa:  “A man is not saved because he believes in Christ; he believes in Christ because he is saved.”

Arthur W. Pink meneruskan penipuan itu sbb: “A man is not regenerated because he has first believed in Christ, but he believes in Christ because he has been regenerated.”

R. C. Sproul menjelaskan ajaran sesat ini sbb: “We do not believe in order to be born again; we are born again in order that we may believe.


Ajaran seperti ini tidak ada dalam firman Allah tetapi ditinggikan dalam aliran calvinis reformed injili.

Ini adalah injil palsu (Gal 1)

6 Comments:

Blogger Avalyxs said...

Tuan-tuan nyonya-nyonya, mau tanya dong, benarkah kita diselamatkan karena kita berespon kepada Tuhan?

10:00 AM  
Blogger Unknown said...

kita memang harus lahir baru terlebih dahulu baru kita bisa memiliki iman sebagai respon terhadap anugerah yang Tuhan berikan. Di Yohanes 3:3 jelas2 ditulis jika seseorang tidak lahir baru, ia tidak akan bisa melihat kerajaan Allah. Yeremia 24:7 jg berkata hal yang sama di mana Tuhan akan memberikan hati kepada bangsanya untuk mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah dan mereka akan berbalik kepada Tuhan dgn hati mereka.

2:30 AM  
Blogger Tirta Wong said...

Kalau Tuhan mengetuk pintu hati kita, tapi kita tidak merespon/ tidak membuka pintu hati kita, kita diselamatkan? (Kalau ya, berari Tuhan tdk perlu mengetuk, tapi dobrak saja)

10:10 PM  
Blogger Tirta Wong said...

Yohannes 3:3 bisa diartikan : percaya (peran Roh Kudus) -> iman -> lahir baru -> selamat.

11:02 PM  
Blogger Unknown said...

sepertinya kita melewatkan sesuatu dan sesuatu itu adalah Tuhan Yesus, apakah karena orang Israel atau umat manusia pada zaman itu berbuat bakti kepada Allah maka Firman itu menjadi manusia dalam pribadi Yesus. sama sekali tidak dan ini adalah anugrah keselamatan-Nya bagi semua umat manusia.
sangat disayangkan anda melewatkan hal ini...

7:09 AM  
Blogger Unknown said...

Iman adalah Anugerah... cari sendiri ayatnya di Alkitab yah PASTI ADA... trus nyanyiin lagu:... "Bukan karna kebaikanmu, bukan karna fasih lidahmu...dst...... Semua karna ANUGRAHNYA,... yang dibrinNya pd kita... dst....

3:46 AM  

Post a Comment

<< Home