REFORMED-INJILI?

Thursday, August 09, 2012

TANYA STEPHEN TONG TENTANG YOH 3:16

Yoh 3:16 berkata:  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal .

Halo para pembeo reformed injili di SAAT dan STTRI dan gereja reformed injili. Coba cek hal yang mereka ajarin pada kalian.

Seperti kalo lo sakit parah lo harus tau obat apa yang dikasi sebelum di telan. Lo sakit jantung disuruh makan garam sekilo sehari apa telan dengan iman di telan saja? Ini namanya guoblok!

Lo kira tidak ada orang yang guoblok nelan ajaran2 sinting? Banyak!

Dua biliun Muslim percaya ajaran jihad semata2 berdasarkan komitment pada agama dengan akibat menelan bulat2 apapun yang dikasi tahu dari ‘atasan.’

Kalo orang reformed dikasi tahu dari ‘atasan’ (dosen, pendeta, penginjil, Stephen Tong, dll) pasti langsung ditelan bulat2 tanpa mikir panjang.

Lo nanya kepada lo punya ‘atasan’:

1.    Bagaimana mungkin present active (di mana yang bertindak AKTIF adalah orang berdosa) dari kata aktif percaya bisa disesuaikan dengan predestinasi dan irresistible grace yang praktis orangnya pasif? Mustahil secara hukum bahasa.

Hukum siapakah dan aturan manakah yang bisa membatalkan hukum bahasa atau memaksa ACTIVE VOICE menjadi pasif? Dan/atau mengabaikan yang ada dalam nats untuk mengimani yang tidak ada dalam nats ini?

2.    Bagaimana mungkin struktur CONDITIONAL/bersyarat dari “tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” yang seharusnya “May not Perish (apolētai); May Continue to Have (echē)—MAY karena SUBJUNCTIVE MOOD, atau potential mood. Conditional mood ini harus disalin bisa/may have; dan jangan binasa--bukan tidak binasa (itu indicative mood). Sekali lagi: kalau INDICATIVE baru disalin TIDAK.

Bagaimana jangan binasa dan may have eternal life yang BERGANTUNG pada PERCAYA (active voice) dalam kepercayaan reformed injili DIBALIK sehingga: mendapat hidup dulu baru disusul percaya kemudian!

Dalam reformed injili: MENDAPAT HIDUP DULU BARU PERCAYA KEMUDIAN.

Mengapa membalik hasil menjadi syarat; dan syarat “percaya” dibalik menjadi hasil?

Coba lo nanya pada salah satu atasanmu dan bagusnya langsung pada Stephen Tong!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home