KEMUNAFIKAN AJARAN REFORMED INJILI STTRI
Alat propaganda ajaran Stephen Tong adalah STTRI dan SAAT Malang.
Dua lembaga ini meneruskan apapun yang diajarkan Tong.
Salah satunya yaitu ajaran kontradiktif (kemunafikan) bahwa segala sesuatu telah dipredestinasikan sejak kekal sekaligus--bahkan sampai hal2 detil seperti kedap kedip mata sekalipun.
Tong dan para penyembahnya mengakui dan sekaligus menyangkali kalau doa sembahyang bisa mengubah realita. Karena segala telah di-fixed oleh predestinasi--termasuk doa. Namun doa penting walau semua detil sudah dipredestinasi.
Ini aliran aneh yang merasa suci waktu mengajarkan yang kontradiktif.
Tong dan kroni2nya mengakui sekaligus menyangkali bahwa gedung gerejanya yang megah itu adalah hasil usaha manusia.
Mereka ramai2 membeo Tong bahwa gedung itu diakui sekaligus disangkali bahwa itu hasil doa.
Mereka rame2 lupa dan belagak pilon kalo dikasi tau bahwa kalo segala telah di-fixed sejak kekal maka doa untuk tahun depan sama saja dengan doa untuk masa lalu--karena semua sudah di-fixed sejak kekal.
Mereka pura2 belagak pilon kalo dikasi tau bahwa pikiran sinting itu kalo konsisten harus mengakui dan tidak bisa menyangkali bahwa kalo segala ter-fixed sejak kekal maka doa untuk hal yang silam dan yad adalah sama saja. Sama2 absurd.
Walau semua sudah ter-fixed sejak kekal. Mereka tetap hanya mau doa untuk yang future, tetapi tidak yang past. Aneh.
Orang2 ini berlari bersembunyi di balik paradoks dan rahasia untuk menyembunyikan kemunafikan mereka.
Betapa munafiknya ajaran reformed injili.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home