STTRI DAN STEPHEN TONG ADALAH CALVINIS GADUNGAN
STTRI dan Stephen Tong adalah calvinis gadungan. Mengapa Tong dan kroni2nya di STTRI dan SAAT adalah calvinis gadungan?
Karena di depan umum mereka tereak2 seakan2 mereka arminians; tetapi sembunyi2 di ruang2 kuliah baru mereka mulai menyangkali firman Allah demi calvinisme.
Ini namanya licikisme. Mau kelihatan dua2nya--wanting to keep having your cake and eating it too.
Berusaha kedengarannya persis apa kata Alkitab, tetapi hanya kedengarannya saja tetapi sebenarnya bertentangan dengan yang dikatakan Alkitab.
1. Di satu segi tereak2 Yesus mati bagi dunia; kemudian diingkari di ruang kuliah bahwa khusus efektif mati bagi yang dipilih saja.
2. Para calvinis gadungan ini tereak2 bahwa Yesus mati bagi dunia yaitu mereka2 yang akan percaya saja.
3. Di satu segi para calvinis gadungan ini tereak2 agar orang percaya Yesus; tetapi diingkari dengan penjelasan bahwa hanya yg dipilih saja yang bisa percaya. Ini cara2 licik para calvinis. Di satu segi behaving seperti arminian; lalu sembunyi2 menyangkali apa yang mereka kotbahkan. Licik nian STTRI dan SAAT.
4. Para calvinis gadungan ini baca firman dengan lantang: percayalah pada Yesus; lalu disangkali bahwa tanpa lahir baru tidak bisa percaya. Mereka tahu bahwa sebagian tidak bisa percaya tetapi mereka tereak2 tanpa dijelasin di depan umum. Ini orang2 calvinis gadungan licik.
5. Para calvinis gadungan ini tereak2 bahwa sekali selamat tetap selamat; lalu sembunyi2 diubah bahwa hanya yang dipredestinasi akan bertahan sampai akhir. Jadi kalo nga bertahan sampai mati tidak dipilih.
6. Para calvinis gadungan di STTRI dan SAAT Malang ini sebenarnya mengimani calvinis gadungan : bahwa bertahan sampai mati baru bisa ketahuan dipilih karena buah2 perbuatan. Depan umum tereak2 tentang grace; lalu ngumpul2 di kampus untuk menolak apa yang mereka profess di depan umum. Dasar licik!
7. Para calvinis gadungan ini sebenarnya tidak percaya bahwa PADA SAAT percaya Yesus, saat itulah DIBENARKAN dan mendapat hidup kekal (Yh 3:16); yang sebenarnya diajarkan Tong dan kroni2nya yaitu: orang yang berbuat baik itulah yang dipilih dan buah2 itu hasil predestinasi--percaya itu hasil predestinasi. Buah2 kehidupan juga karena dipilih. Jadi untuk kepastian keselamatan yang dilihatnya bukannya pada karya Kristus tetapi kelakuan. Kelakuanlah yang menjadi ukuran predestinasi pemilihan.
Ini benar2 calvinis gadungan yang licik.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home