STEPHEN TONG KOTBAH NGAWUR (2)
Kalo ikut pikiran calvinis reformed, si sipir penjara DIRECOKIN pikiran calvinis reformed bahwa si sipir harus dikasi tau bahwa:
“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus (yang harus disusul buah pengudusan/perseverance) dan (barulah) engkau akan selamat. . .”
Artinya kata kerja PERCAYA mesti DITAMBAHI kata benda/noun BUAH/PENGUDUSAN.
Stephen Tong dan kroni2nya SELALU membuat KOREKSI terhadap sabda Yesus dalam Yohanes 3:16 “percaya . . . mendapat hidup kekal.”
Koreksi terhadap Yesus umumnya sbb: "percaya (yang sungguh2 harus ada buah), barulah kamu akan pasti diselamatkan."
Dari mana calvinis reformed injili tahu bahwa itulah maksud Yesus sedangkan sabdanya tidak mengatakan demikian? Apakah Yesus lupa? Apakah sabdanya dalam Yoh 3:16 itu kurang lengkap?
Mengapa kalian tidak menerima sabda Yesus apa adanya sebagai diktum yang sufficient? Mengapa kalian harus memodifikasi, mengkoreksi, menambah dan akhirnya mengubah dari apa sabda Yesus sebenarnya?
Mungkin kalian lebih mahatahu dari Dianya?
Apakah Yesus harus masuk STTRI untuk ditatar dulu untuk jadi reformed baru kalau Dia bicara selalu menyampaikan maksud calvinis reformed injili?
Atau Yesus itu sudah seorang calvinis reformed injili sejak lahir.
Jadi yang Dia katakan 2000 tahun lalu itu maksudnya sama persis dengan yang diajarkan reformed injili yang baru muncul beberapa tahun belakangan ini.
Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI bukan hanya mau meluruskan Yesus semata, tetapi sekaligus Paulus juga tentunya (mis. Kisah 16:31).
Rupanya Paulus dan Tuhan Yesus tidak akan lulus kalau mengikuti ada kata Yohanes 3:16 dan Kisah 16:31 TANPA MAKNA yang dikarang calvinisme.
Benar2 kotbah tereak2 yang ngawur nga karuan.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home