REFORMED-INJILI?

Monday, August 06, 2012

AJARAN REFORMED INJILI STTRI INTINYA SAMA DENGAN AJARAN MORMONISME

Kotbah Stephen Tong dan STTRI mirip ajaran Mormonisme.

Dalam hal keselamatan buku Mormon mengajar bahwa manusia melakukan yang sebaik2nya dan Yesus melakukan yang sisanya (by grace) untuk menutupi kekurangan perbuatan manusia.

Kalo anda nonton pertandingan mendayung; para pendayung mendayung sekuat tenaga menuju garis finish (perseverance) dan grace/karunia pemilihan Allah merampungkan usaha itu di garis finish!

Ini intinya ajaran keselamatan STTRI dan SAAT Malang.

Hal ini dalam ajaran calvinisme reformed injili disebut perseverance of the saints. Perseverance itu dalam bahasa awam adalah perjuangan.

Orang percaya sebenarnya tidak yakin diselamatkan diawal waktu percaya Yesus.

Stephen Tong dan seluruh jajaran dosen STTRI, SAAT Malang dan pendeta2 reformed calvinis secara keliru mengajar bahwa predestinasi pemilihan akan menjamin bahwa orang percaya akan di-persevere sehingga kalaupun mereka hidup jahat pada akhirnhya Roh Kudus akan membuat mereka bertobat karena sudah dipredestinasi maka pada satu detik sebelum mati keselamatan mereka akan dirampungkan oleh grace predestinasi.

Singkat kata keselamatan itu ibarat pendayung yang mendayung sekuat tenaga dan pada akhirnya karunialah yang menyelamatkan (pada akhirnya, bukan pada awalnya).

Kesamaan ajaran Stephen Tong dan ajaran Mormon:

1. Sama2 mulai keselamatan pada awal perjalanan iman.
2. Sama2 tidak tahu pasti keselamatan saat ini baru tahu di akhir perjuangan.
3. Sama2 berjuang/bertahan sampai penghabisan daripada perseverance.
4. Di akhir masa hidup/masa perjuangan barulah oleh bertahan dalam kekudisan sampai akhirlah barulah mereka diselamatkan oleh karunia predestinasi.
5. Bedanya cuman bahasa/semantik. Tetapi intinya sama:
6. Tong berkata: pemilihan menjamin orang pilihan terus menerus persevere dalam hidup kudus dan kalo nga hidup benar di akhirnya ditarik kembali untuk tobat oleh predestinasi.
7. Jadi Tong ngajar sama dengan Mormon: mulai diselamatkan belum final. Finalnya baru oleh berjuang sampai mati.

Itulah ajaran grace dalam calvinis reformed injili dan itupula ajaran grace Mormonisme.

Sekali lagi, mormonisme bilang you sebagai orang percaya berjuang mati2an sampai mati dan sisanya grace of God dalam Yesus merampungkan.

Calvinis reformed injili berkata inti yang sama: you orang percaya kalo dapat grace keselamatan sudah selamat; tetapi kalo tidak persevere kudis sampe mati tidak dapat grace dari awal; tetapi kalo dapat grace keselamatan dari awal maka akan berjuang jatuh bangun dan akhirnya masuk surga karena grace of election.

Intinya reformed calvinisme adalah sama dengan mormonisme dalam hal ini!

Singkat kata keselamatan itu ibarat pendayung yang mendayung sekuat tenaga dan pada akhirnya karunialah yang menyelamatkan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home