REFORMED INJILI & PENCURIAN ANGGOTA JEMAAT LAIN
Telah menjadi pengetahuan umum bahwa Stephen Tong & Reformed Injili selama ini menjalankan strategi terarah khusus untuk mendirikan gereja Reformed Injili dengan mencuri domba gereja2 lain.
Gereja2 GKI, HKBP, GPIB dan terutama gereja2 Cina lainnya melaporkan bahwa secara sistematis Stephen Tong dan Seminari Alkitab Asia Tenggara mengadakan acara2 khusus mentargetkan anggota2 gereja mereka. Kelicikan Stephen Tong ini bukan penginjilan kepada yang belum mendengar tentang Yesus, tetapi khusus untuk mencuri domba gereja2 lain.
Cabang2 gereja Reformed Injili di kota2 lain juga melakukan hal serupa. Di Surabaya juga dengan mencuri domba gereja2 lain; demikian juga di Yogya dll.---usaha mati2an dilakukan untuk menggaet jemaat2 GKI dll untuk bergabung ke gereja Stephen Tong.
Ini cara licik dan tidak etis dalam pertumbuhan gereja.
Namanya Reformed Injili tetapi prakteknya Reformed Robbing yg telah terinjili.
Keahlian Stephen Tong dan gerejanya--denominasi yang didirikan dng strategi mencuri jemaat gereja lain dan terus sampai hari ini fokus pada rekruiting anggota gereja lain untuk gabung ke Stephen Tong.
posted by Gereja @ 10:05 PM
2 Comments:
gimana y, kebetulan bukan "domba gereja", tapi "domba Allah" yang karena karunia Allah telah diselamatkan.
dan tampaknya, rumah ibadah jemaat yang merasa kehilangan itu, kebakaran jenggot akibat "hilangnya jemaat" dari pada karena "hilangnya jiwa"..
wahh.. jadi mirip supermarket donk yang kehilangan customer...
gereja bukan tempat ngumpul rame2 bos.
Nih, saya beri tahu urut-urutannya pengibulan yg dilakukan Setep Tong dan GRII (Gendeng Raine Ikut Iki). Pertama, Jenderal ST mengadakan KKR, SPIK, de el el. setelah itu, ada pemberitahuan soal seminar ini dan itu, STRI (Sekolah Tak Rumongso Ih) siaran radio de el el. terus, di kelas2 lanjutan (STRI, follow up KKR dll) gereja anda akan diisyukan sesat. misalnya, GKI sekarang sudah liberal, GPIB kemasukan karismatik, HKBP mengajarkan teologi kemakmuran, bla bla bla. Gereja2 sekarang sudah menyimpang, tdk lagi memberitakan firman. isinya hanya menyenangkan telinga, garuk2 permukaan saja, pdt2 takut kalo menyatakan kebenaran tidak laku dan dimusuhi ... mau dibawa ke mana kekristenan? gereja tidak ada hari depan jika begini. Kalo GRII, didirikan dg pengenalan Kristologi yg benar, mengajarkan teologi yg ketat dan kuat, pengajaran mendalam dan berbobot bla bla bla. Gereja kami didasarkan pada tradisi reformasi ... Jadi, walau setiap acara selalu ditutup "pulanglah ke gerejamu," itu omong kosong si setep tongtong tukang boong bunyi klontong. ya jelas, gmn bisa jemaat2 gereja lain tsb balik ke gerejanya, wong disesat2. ya jelas mereka milih pindah ke GRII lah, soalnya mereka kan takut "tersesat" dan "masuk neraka"?
Post a Comment
<< Home