REFORMED-INJILI?

Sunday, July 15, 2012

IRRESISTIBLE GRACE REFORMED INJILI TONG DIMUSNAHKAN YOHANES 1:12-13

Bisakah Stephen Tong dan para calvinis reformed di STTRI menjelaskan Yoh 1:12-13 berdasarkan grammar dan syntax TANPA memaksakan ideas dari LUAR ayat2 tersebut? Mustahil! Total tidak akan bisa! Para calvinis reformed sedunia TIDAK akan bisa, karena sistem itu dibangun BUKAN atas firman Allah! Meskipun mereka cari2 ayat bukti yang KEDENGARAN & KELIHATANNYA mendukung TULIP itu.

Yohanes 1:12-13 berkata:

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."

Pertama, soal kehendak manusia dan kehendak Allah.

Bagaimana mekanisme operasinya?  

Link untuk menjelaskan mekanisme regenerasi BUKAN oleh penjelasan teologis dari luar nats. Tetapi BUILT-IN syntactically—di-explain sendiri DARI DALAM dua ayat ini.

Persisnya, ayat 12 “menerima” itu active voice, dan di ay13 “diperanakkan” itu passive voice. Dari penggunaan active voice dan passive voice ITUlah a12 dan ay13 menjelaskan cara ber-ACTION si manusia sebagai subyek/pelaku yang aktifmenerima” dan cara Allah ACTION dimana manusianya yang aktif menerima Yesus itu pasif sebagai obyek yangdiperanakkan.” Dalam “menerima” dia aktif, dalam “diperanakkan” dia pasif!

Active voice “menerima” ini MEMUSNAHKAN penjelasan palsu total inability-nya si bego total depravity yang menuntut irresistible grace. Penjelasan palsu Irresistible grace itu TIDAK ADA dalam ay12-13. Syntax dan grammar nats ini harus DIINJAK2 dan DIPERKOSA untuk menegakkan irresistible grace. Karena irresistible grace hanya berlaku atas orang yang totally unable to believe!

Selain itu, usaha Stephen Tong dan para calvinis reformed STTRI menuntut kelahiran fisik terjadi sebelum ada action fisik adalah off premise reasoning. Bukan suatu yang inherent dalam nats ini. Kelahiran fisik equal kelahiran spiritual BUKAN point ayat ini. Bukan central issue dalam nats ini.

Frase “bukan . . . oleh kemauan manusia” tunjukkin bahwa kemauan manusia itu AKTIF. Tetapi dalam hal “diperanakkankemauannya PASIF. Manusia tidak melahirkan dirinya sendiri.

Kata kerja active voice menunjuk operasi free will manusia; tetapi passive voice menunjuk Allah bertindak ATAS manusia.

Aktive voice menolak mentah2 adanya Irresistible grace—tidak ada pemaksaan atas orang yang tidak berkemampuan atau tidak berkemauan.

Ay12 “semua orang yang menerima-Nya”. Menerima itu kata kerja active voice. Adalah penodongan pemaksaan dan pemerkosaan hukum tata bahasa dalam ayat ini jikalau “menerima” (active voice) ini dibaca sebagai menerima secara pasif, menerima irresistibly, atau menerima karena dekrit predestinasi! Mereka yang menerima itu ACTED—mereka “RECEIVED” (active voice).

Kata kerja aktif (bukan pasif) si pelaku “menerima” TIDAK BISA diharmoniskan dengan irresistible grace ato dekrit predestinasi. Sebaliknya, active voice-nya “menerima” justru harmonis dengan fakta bahwa kemauan mereka terlibat.

Ayat 12-13 menggunakan syntaksis menegakkan hal yang justru oleh Tong dan para calvinis reformed disuppress untuk meng-express Irresistible grace—pemaksaan kemauan malawan syntaksis grammatis yang diilhamkan Roh Kudus.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home