KOTBAH AJARAN TONG ITULAH MAKSUD YESUS
Mengapa firman Allah harus disesuaikan dengan TULIP?
Bahkan firman Allah disesuaikan dengan apa kata Stephen Tong dan kroni2nya.
Karena bagi mereka apa yang dikatakan Tong itulah yang dimaksudkan Yesus.
Jadi apapun yang dikatakan Tong menentukan cara mereka membaca firman Allah.
Pihak calvinis reformed injili akan berjuang mati2an untuk menutupi menyembunyikan esensi nats berikut ini yang disampaikan sendiri oleh Tuhan Yesus.
Stephen Tong khususnya dan kroco2nya yang fanatik padanya akan menelan apapun yang dia kata. Meski melawan apa yang Yesus sampaikan.
Para kroni2nya di STTRI dan SAAT Malang akan berjuang keras untuk membuktikan bahwa Yesus bermaksud seperti yang dikatakan Stephen Tong.
Apa kata Stephen Tong dan kroni2nya tentang ayat ini?
Matius 23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu (ēthelēsa—I willed) mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau (ēthelēsate).”
Frase kunci ini aslinye berkata: “Aku mau . . . tetapi kamu tidak mau!” Sangat simple.
Non-Issu: BUKAN soal TULIP, bukan soal perjanjian, bukan soal para pemimpin Israel.
ISSU INTI: KEMAUAN ILLAHI BISA DILAWAN; DAN YESUS MEMBUAT UNQUALIFIED STATEMENT BAHWA: “Aku mau . . . tetapi kamu tidak mau!”
Mengapa oleh Tong dan kroni2nya dijadikan issue total depravity? Karena penyembahan TULIP jadi sabda Yesus harus dipermak.
Mengapa Tong dan kroni2nya alihkan dari issue inti menjadi pemberontakan para pemimpin Israel?
Meskipun Yesus bersabda bahwa kehendak Allah dilawan kehendak orang2, TULIP menuntut agar orang2 TIDAK PUNYA KEMAUAN. Maka tidak punya kemauanlah mereka plus semua orang!
Kenapa begitu? Karena kalau semua orang punya kemauan maka segala struktur calvinis reformed injili pasti ambruk! Dia jadi Pariadji!
Karena itu Tong dan kroni2nya PASTI dan HARUS mengalihkan dari issue inti menjadi (1) Allah utus para nabi kepada para pemimpin Israel; (2) Para pemimpin Israel yang membunuh para nabi dan para utusan lainnya; (3) Yesus bicara tentang anak2mu; bedakan audience dan orang2 yang ingin dikumpulkannya. Ini sesuai TULIP adalah orang2 pilihan!
Issu utama dan inti bukan pembedaan soal grup satu dan grup dua. Issuenya yaitu: mereka itu SIAPAPUN mereka—menggunakan kehendak mereka untuk menolak kehendak All ah. “I willed (ēthelēsa). . . you willed (ēthelēsate) not.”
Kehendak mereka dipakai melawan kehendak Allah. Dan itu fakta dulu maupun sekarang!
Kalian suka memelintir ayat untuk sampaikan pesan TULIP melulu.
Mengapa sabda Yesus harus setuju dengan TULIP nya Stephen Tong dan kroni2nya?
Kalian benar2 dibutakan TULIP dan Tong!
Mau tahu maksud Tuhan, tanya aja Tong dan kroni2nya!
TULIP sudah meringkaskan Alkitab kata mereka!
Sebenarnya, TULIP terus menindas Alkitab!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home