REFORMED-INJILI?

Tuesday, July 24, 2012

KOTBAH STEPHEN TONG & KOTBAH STTRI, Yoh 12:32

Denger lagi baik2 kotbah2 Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI. Sebenarnya dangkal sekali.

Mereka cuma ulang aling satu benang merah "God is sovereign."

Putar sana sini cuma itu sandarannya. Mereka lupa itu bukan satu2nya esensi Allah. Masih banyak lagi aspek dari essence dan personality of God.

Kalo nga bisa jelasin ayat2 firman ato hal2 lain langsung aja: "Tetapi God is sovereign." Itu bukan penjelasan. Itu cuma lari dari firman Allah.

Salah satu ayat yang disembunyikan di balik "God is sovereign" adalah Yohanes 12:32. Mereka cuma bisa sisipkan TULIP di ayat ini. Karena kalo ikut isinya yang simple maka TULIP harus ditolak. Dan TULIP dibuang artinya tidak ada calvinisme.

Jadi larinya ke penjelasan suci "God is sovereign." Ini frase jadi mantra para pembeo di STTRI.

Coba simak Yoh 12:32.

Yoh 12:32: "dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."

Para calvinis yang mabuk TULIP langsung tanpa tedeng aling2 BISA melihat orang pilihan dalam ‘SEMUA ORANG.” Ini keajaiban TULIP.

Kalian yang mabuk TULIP ingat baik2: “ditinggikan” ini potential mood ato subjunctive mood--contingent, ato conditional. Jadi tepat disalin: “may-be lifted up.”

Helkuso” kata kerja future active indicative. Jadi simple struktur konstruksi potential dan indicative ini menekankan bahwa kata kerja active “menarik” itu contingent atau numpang ato conditional pada Yesus di lifted-up—disalibkan. Titik. ITU MAKSUD STRUKTUR AYAT INI. Salib yang menarik orang.

Salib yang menarik semua orang.

Bukan predestinasi yang menarik secara irresistible.

Irresistible karena total inability cuma ada dalam racun TULIP, tetapi tidak ada dalam struktur ayat ini. NIL, ZERO, NADA! ABSOLUTE ZERO!

Dari kata kerja conditional plus future active (menarik) yang contingent pada salib---ayat ini katakan Yesus di Salib itulah yang MENARIK SEMUA ORANG!

Kalian menghujat firman Allah dengan membajak ayat ini oleh TULIP!

Tidak ada predestinasi dan dekrit maupun irresistible grace di sini.

Dari kolong langit mana lo orang bacakan irresistible grace ke kata kerja subjunctive dan kata kerja aktif ini. ZERO tidak ada di sana. Cuma ada DALAM KEPALA orang calvinis yang dipenuhi efek RACUN TULIP.

Kesalahan muncul dari awal gerakan sempalan katolik ini (reformed adalah pecahan katolik). Dari awal Calvini sudah melihat DRAWING TIDAK CONTINGENT PADA SALIB KRISTUS TETAPI DARI DEKRIT PREDESTINASI.

Itu awal racun TULIP yang kalian telan bulat2 dan buang ISI firman Allah yang diwahyukan Roh Kudus!

Muller menunjukkan kesalahan awal ini: Calvin credited the all-sufficiency of Christ’s merit to the divine decree, not Christ’s Person. Muller says on this issue: “It should be noted that Calvin had credited the all-sufficiency of Christ’s merit (meritum Christi, q.v.) to the divine decree, a doctrine more in accord with Reformed Christology than the scholastic Reformed view that the source of Christ’s infinite merit was the infinite value of his divine-human work.” (Richard A. Muller, Dictionary of Latin and Greek Theological Terms, p. 272).

Wahai para tukang tereak2 di STTRI dan SAAT, yang kalian tereakin itu BUKAN dari teks firman Allah.

Apa yang kalian tereakin itu membeo seperti burung beo itu apa kata orang2 tentang predestinasi, irresistible grace dll. Tetapi BUKAN THUS SAITH THE LORD!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home