REFORMED-INJILI?

Tuesday, July 24, 2012

KOTBAH DAN SEMINAR STEPHEN TONG & Yoh 12:39

Sejak lama dalam kotbah dan seminar Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI meng-abuse Yohanes 12:39 untuk terus menyembah TULIP yang tidak ada dalam ayat ini.

Frase “Karena itu mereka tidak dapat percaya” (Yoh 12:39) dicopot comot lepas dari konteksnya oleh para pembeo Stephen Tong yang membeo calvinis2 sebelumnya.

Pembeo2 ini LANGSUNG memberi makna dari luar konteks bahwa Yohanes lagi bicara tentang total depravity/total inability—bahwa orang berdosa tidak memiliki kemampuan untuk percaya Yesus sampai sesudah dilahirkan kembali.

Kalo lo tolak irresistible grace, seluruh struktur calvinisme ambruk. Itulah SEBABNYA para pembeo Tong mati2an menggenggam TULIP, khusus irresistible grace. No irresistible grace = no Calvinism.

Para pembeo itu mencomot frase “tidak dapat” untuk menunjukkan total inability yang tidak ada di ayat ini!

Di ayat ini mereka dengan kacamata TULIP bisa melihat yang tidak ada di ayat. Di ayat ini para pembeo Tong melihat adanya inability yang dasarnya adalah dekrit pemilihan/predestinasi.

Mereka mengasumsi sembarangan bahwa orang2 Israel itu tidak bisa percaya berarti tidak bisa karena didekritkan demikian sejak kekal. Singkat kata: dipredestinasi untuk tidak bisa percaya sejak purbakala.

Mereka, orang2 Israel yang mengeraskan hati SETELAH dipilih dan SETELAH ditebus itu dihukum karena keras tengkuk sebab pemberontakan terus menerus maka mereka tidak dapat percaya karena SUDAH PERCAYA hal2 yang kontras dari ajaran wahyu Allah.

Ini ungkapan judgment, penilaian Allah terhadap pemberontakan dan ketidak percayaan mereka, BUKAN DEKRIT ORANG UNTUK MASUK NERAKA.

Para calvinis dan pembeo Tong menganggap secara membabi buta bahwa ini ayat berbicara predestinasi masuk neraka, akibatnya totally unable to believe, karena itu tidak bisa percaya.

Konteks historisnya pemberontakan Israel karena mempercayai hal yang berlawanan; bukan kontek predestinasi yang mengakibatkan total inability.

Tidak ada inability dalam ayat ini. Ability yang ada sudah disalah gunakan. Bukan no ability at all.

Mereka tidak dapat percaya karena unbelief bukan karena predestinasi seperti nyanyian para burung beo calvinis.

Konteks sejarah: Pemberontakan orang2 tebusan Allah di padang gurun (Ibr 3:17-19).

Mereka tidak bisa masuk tanah perjanjian karena pemberontakan—menolak firman Allah.

17“Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.”

Ay17 mereka BERBUAT DOSA 40 tahun dan mati di padang gurun.

Ay18 Allah bersumpah bahwa yang tidak percaya firman tentang pemeliharaanNua tidak akan masuk tanah perjanjianNya

Ay19 mereka tidak bisa masuk karena ketidak-taatan (apistia itu anti doctrine). Nga ada hubungannya dengan total depravity.

Ini hal judicial bukan soal  konstitusional manusia dan ability!

Roma 11:20 menerangkan bahwa “Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka.”

Bukan soal inability! NONE, ZERO, NADA! NOL BESAR.

NO IRRESISTIBLE GRACE HERE! 100% NGA ADA IRRESISTIBLE GRACE AKIBAT TOTAL INABILITY DIAJARKAN SECARA HISTORIS MAUPUN DALAM YOHANES!

Jangan asal comat comot nats keluar konteks untuk buktikan ajaran sesat!

Para pemberontak orang2 Israel ini (1) sudah ditebus; (2) para pemberontak ini melawan firman—they sinned; (3) para pemberontak ini, oleh karena akibat dosa2 mereka menolak firman Allah—they believed not. Akibatnya: (4) They were not able . . .

TIDAK ADA TULIP DAN IRRESISTIBLE GRACE DALAM KONTEKS NATS INI!

APA DASAR TULIP? DI MANA DASAR IRRESISTIBLE GRACE DALAM FIRMAN ALLAH? COBA TUNJUK 1! COBA TUNJUK SATUUUUUUUUUUUUUUUU SAJAAAAAAAAAAAAAAAA KALO LO BISAAAAAAAAAA!

MEMANG TIDAK BISA KARENA TIDAK ADA?

COBA SE STTRI DAN SE SAAT TUNJUK SATU SATU AJA AYAT YANG MENGAJAR IRRESISTIBLE GRACE!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home