Bahaya Reformed Injili
Bahaya Reformed injili yg dipropagandakan Stephen Tong dan muridnya Daniel Lucas Lukito adalah daya pengelabuannya.
Yang diajarkan aliran calvinis reformed injili ini sebenarnya sebagian diteruskan dari akarnya yaitu dari katolik. Kita tau bahwa Calvin dll itu aslinya katolik. Karena itu prakteknya banyak yang dari katolik: misalnya baptisan bayi. Dan paus dalam katolik tinggal diganti dengan kepala lembaga: misalnya paus reformed injili yaitu Stephen Tong.
Yang lebih bahaya yaitu gerakan ini tujuannya utama bukan mengajarkan Alkitab tetapi meneruskan ajaran calvin. Alkitab dipakai untuk mengajarkan pikiran calvin. Nga akan ditemui gereja reformed injili yang mengajarkan Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Cuma comat comot sana sini untuk mengajarkan kedaulatan Allah misalnya. Hampir tiap kotbah kalian dengar saja, isinya cuma kedaulatan Allah. Memang benar itu ada di Alkitab. Tetapi bukan cuma itu yang diajarkan Alkitab. Tetapi karena itulah sifat ajaran Calvin maka Tong dan Daniel Lucas Lukito ya cara2nya sama: teruskan ajaran Calvin dengan comat comot ayat2 Alkitab sana sini. Tetapi di gereja seperti GKPB kita bisa temui ajaran yang mulai dari Kejadian sampai Wahyu. Umumnya gereja2 GKPB mulai dari Kejadian sampai Wahyu. Jadi mengajar Alkitab bukan mengajar pikiran manusia. Itu bahaya Reformed Injili: mengajarkan ajaran Calvini dibuat seakan mengajar firman Allah
5 Comments:
seharusnya ketika ber-apologetika harus mempunyai dasar yang kuat. saya tidak menuduh stephen tong atau penulis blog ini. hanya saja kalau hanya menulis kecil seperti ini tidak ada gunanya. apa yang pemilik blog ini tidak setuju ???
jikalau ada khotbah yang salah harus diungkapkan dengan alkitab sebagai dasar. jelaskan secara terperinci dengan detail serta penguasaan akan penggalian alktab yang benar.
semuanya kembali lagi kepada alkitab sebagai dasar. apakah calvin salah ? apakah ajaran calvin menyimpang ? apakah tulip itu bidat atau pengajaran yang salah ? semuanya itu harus dijelaskan.
berbicara masalah eksposisi mulai dair kejadian sampai wahyu yang biasa dilakukan di GKPB (mengutip pernyataan pemilik blog) menurut saya itu hanya kebijakan dari setiap gereja saja. bisa saja GPIB melakukan hal yang sama ??
Wah, ternyata GKPB lebih benar pengajaran nya ya...........kalau pendeta anda berani bilang paling benar, coba aja saling contact dgn Pdt. DR. Stephen Tong. coba saling lihat dimana yg paling mendekati kebenaran alkitab secara utuh tdk saling mencomot. Atau ini hanya pendapat anda sendiri saja. Dah baca "Kaum Pilihan Allah" R.C Sproul, coba deh baca dulu.
yang gw tahu stephen tong udah dipakai Tuhan melakukan KKR selama puluhan tahun, dan buah2nya udah banyak yang saya temui. sedangkan kamu penulis blog ini, berapa banyak orang yg sudah kamu injili?
Stephen Tong udah dapat Doktor dari banyak negara. sedangkan kamu penulis mungkin aja SD tidak tamat hahahaha
gw bukan pengemar Stephen Tong, cuma heran ada orang yg dipakai Iblis untuk membuat Blog ini untuk menghambar Kerja Tuhan melalui Stephen Tong.
benar2 aneh ini . orang apa yah yang mengHASUT sesama anak Tuhan seperti ini.
penulis blog ini mengangap miring / sebelah mata denominasi lain, saya bergereja di gereja yang berfaham calvinis, tetapi tidak ada satupun kutipan / symbol / gambar dst tentan john calvin.
sama!! gereja saya mengajarkan hanya dalam alkitab tok, sesuai prinsip protestan "sola Gracia, sola fidei, dan sola scriptura" ini aja saya tahu dari guru agama katholik saya...
Katholik BAIK, Orthodox BAIK, Lutheran BAIK, Calvinism BAIK, Methodist BAIK, Baptist BAIK cuman anda yang kurang baik GBU
I respect someone more who obtains their knowledge through study and not by getting honorary degree.
Stephen Tong and all of us need to reflect ourselves through Matthew 23:4-7 (in context 23:1-12)
4-7"Instead of giving you God's Law as food and drink by which you can banquet on God, they package it in bundles of rules, loading you down like pack animals. They seem to take pleasure in watching you stagger under these loads, and wouldn't think of lifting a finger to help. Their lives are perpetual fashion shows, embroidered prayer shawls one day and flowery prayers the next. They love to sit at the head table at church dinners, basking in the most prominent positions, preening in the radiance of public flattery, RECEIVING HONORARY DEGREES, and getting called 'DOCTOR' and 'REVEREND.'
Post a Comment
<< Home