TONG, LUKITO DAN POLITIK
Stephen Tong dan muridnya Daniel Lucas Lukito comot ayat2 Perjanjilan Lama untuk ajarin teologi politik.
Ajaran sesat Reformed Injili mengajarkan yg TIDAK diajarkan Alkitab. Misalnya:
1. Kata gereja TIDAK sekalipun muncul dalam Perjanjian Lama. Tetapi Stephen Tong dan Lukito secara gegabah membeo Calvin mengajarkan ajaran salah bahwa gereja mulai dari Adam, mulai dari Abraham dll.
2. Dengan membeo Calvin, maka Stephen Tong dan dekan seminari SAAT, Malang, Daniel Lukito mengajarkan ajaran miring bahwa tugas gereja adalah mengerjakan mandat pemerintahanan dan politik ibaratnya teokrasi Israel di jaman dulu. Ini ajaran ngawur.
3. Dengan membabi buta Reformed Injili menekankan kedaulatan Allah dan menghapus free will manusia. Dengan cara membabi buta ini semua nats yang mengajarkan kebebasan dan tanggung jawab manusia dihapus dn dibaca sesuka hati bahwa
a. Manusia TIDAK bisa percaya Injil
b. Orang diselamatkan dahulu baru percaya
c. Atau: orang dilahirkan kembali dahulu LALU DIBERIKAN IMAN; sesudah itu baru percaya.
Ini ajaran berbahaya yang memutarbalikkan firman Tuhan.
7 Comments:
Efesus 2:1, "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu."
Efesus 2:4-5, "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita---oleh kasih karunia kamu diselamatkan."
Kita tidak akan pernah dapat mengagungkan kasih karunia Allah tanpa menerima kedaulatan-Nya.
yang gw tahu stephen tong udah dipakai Tuhan melakukan KKR selama puluhan tahun, dan buah2nya udah banyak yang saya temui. sedangkan kamu penulis blog ini, berapa banyak orang yg sudah kamu injili?
Stephen Tong udah dapat Doktor dari banyak negara. sedangkan kamu penulis mungkin aja SD tidak tamat hahahaha
gw bukan pengemar Stephen Tong, cuma heran ada orang yg dipakai Iblis untuk membuat Blog ini untuk menghambar Kerja Tuhan melalui Stephen Tong.
kok aneh ya, orang yang memenangkan jiwa sebegitu banyaknya bukannya diteladani malah dihujat? dunia jaman sekarang...
yah, zaman sekarang khan org2 dah fall dlm dosa. maka ga bisa melihat dengan benar, maka itu Yesus datang ke dunia.
Tuhan sudah menjadikan kita dari sebelum bumi diciptakan, so pasti rancangan2annya dan apa kita selamat apa ga dah di tentuin dari awal. jadi apakah kita selamat apa ga dah di tentuin, dan ga bisa di ganti.
Nah, apakah org beriman sekarang dah pasti msk surga? belum tentu, bisa aja ntar dia berpaling dan menghujat roh kudus dan menganggap kekristenan cuma sebuah Bull shit.
so?
pikir sndiri.
I respect someone more who obtains their knowledge through study and not by getting honorary degree.
Stephen Tong and all of us need to reflect ourselves through Matthew 23:4-7 (in context 23:1-12)
4-7"Instead of giving you God's Law as food and drink by which you can banquet on God, they package it in bundles of rules, loading you down like pack animals. They seem to take pleasure in watching you stagger under these loads, and wouldn't think of lifting a finger to help. Their lives are perpetual fashion shows, embroidered prayer shawls one day and flowery prayers the next. They love to sit at the head table at church dinners, basking in the most prominent positions, preening in the radiance of public flattery, RECEIVING HONORARY DEGREES, and getting called 'DOCTOR' and 'REVEREND.'
Sebenarnya inti pengajaran dari reformed itu sama dengan kaum fundamentalis yaitu sama sama mempercayai bahwa Alkitab adalah satu satunya yang paling benar. Jadi stephen tong (GKRII) itu masih sangat sepaham dengan suhento liauw (graphek), hanya saja beda dalam cara membawakan khotbah, kalo suhento liauw cenderung tenang dan kalem sedangkan stephen tong sangat bergairah dan temperamental. Ya kemungkinan gaya stephen tong yang seperti itulah yang membuat banyak orang merasa tidak cocok dan akhirnya berkomentar yang negatif bahkan ada yang anti. Btw, ambil saja sisi positifnya, bahwa mereka semuanya itu mengajarkan kebenaran dan meneruskan mandat dari Tuhan kita Yesus Kristus untuk memberitakan Injil.
Sebenarnya inti pengajaran dari reformed itu sama dengan kaum fundamentalis yaitu sama sama mempercayai bahwa Alkitab adalah satu satunya yang paling benar. Jadi stephen tong (GKRII) itu masih sangat sepaham dengan suhento liauw (graphek), hanya saja beda dalam cara membawakan khotbah, kalo suhento liauw cenderung tenang dan kalem sedangkan stephen tong sangat bergairah dan temperamental. Ya kemungkinan gaya stephen tong yang seperti itulah yang membuat banyak orang merasa tidak cocok dan akhirnya berkomentar yang negatif bahkan ada yang anti. Btw, ambil saja sisi positifnya, bahwa mereka semuanya itu mengajarkan kebenaran dan meneruskan mandat dari Tuhan kita Yesus Kristus untuk memberitakan Injil.
Post a Comment
<< Home