PENIPUAN KOLOSAL REFORMED INJILI
Stupidity ajaran keselamatan reformed injili Tong dan kroninya Daniel Lucas Lukito terlihat jelas dari pemutarbalikkan firman Allah untuk kepentingan ajaran palsu tentang iman keselamatan diberikan pada orang pilihan.
Ajaran stupid ini disebut dengan istilah doktrin anugerah (doctrine of grace).
Ajaran grace palsu reformed injili bukan ajaran dari Alkitab.
Ajaran palsu itu dari si katolik Agustinus dan mantan katolik ordo Agustinian, yaitu John Calvin.
Ajaran sesat ini berkata bahwa orang yang mati dalam dosa (Efesus 2:1) seperti batu yang tidak bisa percaya, tidak mampu percaya karena total depravity—total inability untuk mempercayai Yesus sebagai Juruselamat. Asumsi palsu bahwa istilah MATI berarti INABILITY adalah blunder besar dalam pemutarbalikkan isi dan inti firman Allah dalam Efesus untuk disesuaikan dengan ajaran sesatnya Calvinisme.
Dari survey semua buku standard bahasa asli (Yunani) tentang kata “mati” dalam Efesus bukan berarti total inability tetapi no connection, no relationship, no fellowship atau putus hubungan. Tidak pernah berarti ketidak mampuan percaya.
Dalam system palsu reformed injili si Stephen Tong, mati diartikan sebagai ketidak mampuan percaya—yang juga diartikan salah bahwa ketidak mampuan untuk percaya sama dengan ketidak mampuan menyelamatkan diri sendiri.
Ajaran idiot reformed injili itu menganggap bahwa kalo orang berdosa bisa dan mampu percaya Yesus tanpa diberi iman terlebih dahulu berarti si orang berdosa itu menyelamatkan diri sendiri. Ini salah satu ajaran paling bego di kolong langit ini. Hanya orang gila yang beranggapan demikian. Orang sinting.
Alkitab TIDAK PERNAH DALAM SATU AYATPUN MENGAJARKAN BAHWA IMAN KESELAMATAN DIBERIKAN HANYA BAGI ORANG PILIHAN. Ini ajaran iblis. Benar2 ajaran Setan2.
Ajaran palsu reformed injili ini merupakan pemutarbalikkan ajaran firman Allah dalam Efesus 2:1,5,8-9. “Mati” karena pelanggaran2 dan dosa2 hanya mau menekankan bahwa orang berdosa yang dulu hidup dalam pelanggaran dan dosa itu MATI dalam kaitan dengan Allah. Tidak ada koneksi. Tidak ada persekutuan. Tidak ada relationship. “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.” (Eph 2:1); Tidak ada dalam nats ini menekankan total inability. Itu ajaran iblis. Ayat utama yang diputarbalikkan yaitu Efesus 2:8-9.
Penipuan reformed injili terjadi karena asumsi sesat bahwa orang berdosa tidak bisa, tidak mampu menerima Yesus—tidak mampu dan tidak bisa percaya Yesus sampai SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI DAN SETELAH DIBERI IMAN KESELAMATAN DULU BARULAH ORANG PILIHAN TERSEBUT MENGAKU PERCAYA PADA YESUS. Ini akar kepalsuan dan penipuan reformed injili Tong dan kroninya Daniel Lucas Lukito.
Nats ini berkata: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Eph 2:8-9)
Pembodohan mereka terjadi karena IGNORANT.
Ignorant terhadap kata penunjuk atau kata ganti ITU secara hukum tata bahasa harus SAMA GENDER dengan yang DITUNJUK/DIGANTIKAN.
Dalam ayat ini kata KASIH KARUNIA dan IMAN adalah bersifat FEMININ, sedangkan kata penunjuk ITU dalam frasa “ITU . . . PEMBERIAN ALLAH,” dalam bentuk NEUTER. Secara hukum tata bahasa “ITU” pemberian Allah TIDAK BISA DIPAKAI menunjuk pada IMAN.
Jadi ayat ini SAMA SEKALI tidak mengajarkan bahwa iman adalah pemberian Allah. Tidak ada ajaran demikian itu dalam firman Allah—hanya ada dalam pikiran sesat reformed injili Tong dan antek2nya.
Kata ITU pemberian Allah menunjuk pada frase: Keselamatan oleh karunia melalui iman adalah pemberian Allah—ITU adalah pemberian Allah.
Ini baru SAH secara hukum bahasa Alkitab.
Kalian ditipu ajaran sesat reformed injili. Kalian menyangka kalian ikut firman Allah tetapi sebenarnya kalian memutarbalikkan firman Allah—sama dengan cara Iblis memelintir firman Allah dalam Kejadian 3 dan Matius 4. Kalian ikuti ajaran yang masuk akal tatapi bukan dari Alkitab!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home