REFORMED INJILI BUKAN AJARAN ALKITAB MURNI
Liat kurikulum dan isi pengajaran STT reformed injili Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito jelas2 bukan ajaran Alkitab murni.
Intinya lebih mengajarkan filsafat calvinis bukan penggalian firman Allah. Kalaupun ada pengajaran kitab2 tertentu itu hanya basa basi. Biasanya pengajaran kitab2 tertentu, misalnya buku Roma; selalu dicomot2 ayat2 khusus untuk mengajarkan filsafat calvinis bukan mengajarkan Roma ayat demi ayat. Dengar saja cuplikan Roma 3:11 dicomot dari Roma untuk mengajar bahwa manusia berdosa tidak bisa percaya injil atau totally depraved yang menurut filsafat calvinis berarti tidak ada kemampuan untuk percaya injil. Ini jelas2 filsafat kafir dan sesat dan bukan ajaran dari kitab Roma.
Dari situ para calvitis melonjak ke Roma 8:30-31 untuk dicopot guna mengajar filsafat sesatnya Theodore Beza, pendiri asli Reformed injili yang mengajarkan golden chain: predestinasi--calling--justification--glorification. Lalu dimasukkan filsafat sesat bahwa orang yang menurut calvinis total unable tidak bisa percaya harus dilahirkan kembali atau diselamatkan dulu baru kemudian menjadi percaya. Dengan kata lain ini ajaran penyangkalah firman Allah yang mengajarkan orang percaya baru diselamatkan. Bukan dilahirkan kembali atau diselamatkan dulu baru percaya.
Ajaran reformed injili yang dipopulerkan Stephen Tong dan kroninya, Daniel Lucas Lukito mengajarkan filsafat kafirnya Theodore Beza dengan mencopot copot ayat Alkitab dan dipasang pada filsafat kafir tersebut. Kurikulum Tong jelas2 merupakan ajaran filsafat membeo calvin dan beza, muridnya--bukan ajaran firman Allah.
Kalau mau tumbuh iman buanglah calvinisme di tong sampah dan belajarkan firman Allah secara benar.
3 Comments:
loh?aneh.
justru arti reformed itu kembali ke Alkitab. mereka ketat lho. ga ada kompromi untuk mengubah2 alkitab.
Maaf, tapi ga ada gunanya kembali ke alkitab kalo semua isi alkitab "diinterpret" semua
jadi gw mesti sing: mw dibawa kemana hubungan kita???
Post a Comment
<< Home