Reformed Injili Sama Sesat dengan Katolik

Luther dan Calvin jelas berlatar belakang katolik. Mereka perbaiki (reformed) ajaran katolik. Itu fakta sejarah. Mereka bukan kembali membangun kristen dari Alkitab. Mereka memperbaiki ajaran katolik tentang keselamatan. Hanya itu. Cuma sebagian ajaran keselamatan katolik. Sebagian sisanya diteruskan sampai hari ini. Ajaran reformed Stephen Tong dan kroninya Daniel Lucas Lukito sama saja dalam banyak hal dengan katolik.

Dengar saja ceramah, kuliah dan kutbah mereka dua sama persis dengan katolik. Mereka propagandakan ajaran katolik reformed yaitu: SELAMAT OLEH KASIH KARUNIA DAN TERUSKAN KESELAMATAN DENGAN PERBUATAN2 BAIK--KALAU TIDAK BERBUAT BAIK TIDAK SELAMAT. Itulah ajaran katolik dan itulah 100% ajaran Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito. Kalau ditanya pasti menyangkal kesamaan dengan katolik; tetapi kalau anda baca tulisan2 mereka dua dan juga dengar dengan teliti pengajaran mereka dua--persis sama dengan ajaran katolik, akar daripada gereja reformed.

Reformed injili itu hanya klise menipu orang padahal mulai dari baptisan bayi, sistem gereja, dan terutama dalam ajaran yang disangka memperbaiki ajaran katolik tentang keselamatan; ternyata ajaran Stephen Tong dan kroninya Daniel Lucas Lukito sama intinya dengan ajaran sesat katolik: SELAMAT OLEH KASIH KARUNIA DAN TERUSKAN KESELAMATAN DENGAN PERBUATAN2 BAIK--KALAU TIDAK BERBUAT BAIK TERUS MENERUS BERARTI TIDAK SELAMAT.

Kepalsuan dan kesesatan ini merupakan dasar ajaran sesat katolik dan katolik reformed (reformed injili) menakut2i penganut mereka agar buat ini itu, berkorban ini itu, bekerja ini itu dlsbnya untuk menjadi dan menjadi diselamatkan. Singkat kata ajaran sesat reformed injili adalah juga ajaran palsu akarnya reformed injili yaitu katolik.