IKUT STEPHEN TONG = IKUT KATOLISISME, AJARAN SESAT!
Stephen Tong dari Reformed Injili dan kroni2nya seperti Daniel Lucas Lukito dari SAAT di Malang meneruskan
ajaran ajaran non Alkitabiah yang diserap dari Katolik.
Baptisan bayi atau baptisan orang yang belum/tidak percaya
yang tidak diajarkan dan tidak dicontohkan dalam Alkitab dijadikan mutlak absolut
oleh Tong dan antek2nya.
Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab mengajarkan ajaran
sesat ini. Nol bulat besar. Tidak ada sama sekali. Tidak bias ditunjuk satu
kasuspun selama empat abad permulaan gereja dari abad pertama sampai abad
keempat yang mempraktekkan baptisan bayi.
Yang ada dalam Alkitab jelas terang benderang baptisan orang yang sudah percaya. Ada perintah tentang itu dan banyak contohnya! Tetapi praktek Tong dan antek2nya tidak bisa dibenarkan dari Alkitab. Mereka praktekkan ilmu teologi sulap. Yang tidak ada disihir menjadi ada. Mencipta wahyu sendiri! Jahat sekali!
Baru setelah abad ke IV oleh Katolik mulai diadakan baptisan bayi dan
diteruskan oleh pecahan katolik yaitu
protestan.
Tong dan antek2nya boleh tereak tereak tentang baptisan
bayi; boleh loncat sana loncat sini koprol ayat sana sini sampe kiamat nga
bakalah bisa benarkan dari Alkitab soal baptisan bayi/baptisan orang yang tidak
percaya. Teologi ngarang suka suka. Melintir sana melintir sini ayat ayat Alkitab sehingg yang tidak ada dijadikan ada sebagaimana halnya baptisan. Ajaran Tong dan kroni2nya seperti ilmu sihir dan ilmu sulap.
Akar ajaran palsu ini dalam kesesatan yang dimulai katolik
bahwa gereja sudah mulai di Taman Eden atau sejak panggilan Abraham.
Janji
kepada Abraham tentang sunat diteruskan dalam gereja. Karena gereja sama dengan
Israel, maka sunat diganti baptisan. Mengapa? Karena Israel sudah ditolak oleh
Tuhan diganti oleh gereja maka segala perjanjian Israel khusus tentang sunat
lalu disulap dipelintir dan diganti oleh baptisan. Karena dulu anak2 disunat pada waktu bayi maka sekarang baptisan juga
waktu bayi.
Dasar ajaran gila. Ajaran edan. Ajaran sesat.
Kalian ketipu ajaran sesat!