REFORMED-INJILI?

Sunday, August 19, 2012

REFORMED INJILI STEPHEN TONG TIDAK BISA BACA KISAH 2:21 TANPA MEMAKSAKAN TULIP ATASNYA

Ayat manapun seluruh Alkitab harus dibacakan TULIP ke dalamnya.

Itu cara tafsir STTRI dan SAAT. Itu standard. Tanpa cara itu TIDAK AKAN ada yang namanya calvinis reformed injili.

Kalau bukan memaksakan TULIP ke setiap ayat itu BUKAN calvinis reformed injili Stephen Tong.

Coba saja tanyain mereka gerombolan TULIP tersebut: apakah bisa membaca Kisah 2:21 tanpa TULIP?

Tentu tidak akan bisa. Karena kalo dibaca apa adanya jelas2 MENYANGKALI TULIP secara total absolut.

Kisah 2:21 berkata "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan."

Langsung Stephen Tong dan antek2nya PASTI berkata "karena orang berdosa tidak bisa percaya Yesus; maka SETELAH dilahirkan-kembali barulah atau pastilah orang yang lahir baru itu akan "berseru kepada nama Tuhan akan [karena] diselamatkan."

Bisanya cuma memaksakan TULIP ke nats meskipun struktur ayat ini BUKAN mood indikatif--bukan "barangsiapa pasti berseru kepada nama Tuhan karena sudah diselamatkan."

Celaka duabelas.

Berseru ini dalam mood subjunctive/potensial jadi harusnya dibaca kalau mau berseru/andaikata berseru.

Tetapi gerombolan calvinis selalu memaksakan TULIP sono sini.

Aliran ini suatu aliran bo-siau-laaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

ASUMSI2 MENYESATKAN DARI STEPHEN TONG DAN REFORMED INJILI

Para calvinis reformed injili berangkat dari asumsi2 palsu yang menyesatkan.

Terutama sebagai hal absolut mereka HARUS mulai dari TULIP.

Kalo mereka pura2 mulai dari Alkitab, maksud mereka untuk MENGELABUI orang2 non-calvinis bahwa Tong dan kroni2nya punya pendekatan murni dari Alkitab. Ini aliran licik seperti ular berbisa. Teologi dengan racun berbisa: secara terbuka maupun sembunyi2 mereka PASTI ASUMSI bahwa Alkitab MULAI dan BERAKHIR dengan TULIP.

Biasanya Stephen Tong dan antek2nya mulai dengan asumsi dalam pertanyaan palsu: "Apakah seorang berdosa BISA percaya?" Ini mulai dengan racun cobra TULIP pertama yaitu ajaran setan2 total depravity; yaitu orang berdosa di-ASUMSI TIDAK BISA PERCAYA Injil.

Karena TIDAK BISA percaya Yesus tanpa keselamatan lahir baru terlebih dahulu maka Tong dan antek2nya menciptakan dari posisi TULIP bagian I=Irresistible grace; Bahwa seorang berdosa KARENA TULIP tidak bisa percaya Yesus maka SESUAI IRRESISTIBLE GRACE harus lahir baru diberi iman dulu baru percaya.

Karena MENELAN Irresistible Grace maka Tong dan antek2nya mengajukan PERTANYAAN PALSU MENYESATKAN sbb.: "Apakah RESPONS orang berdosa menyelamatkan?"

Pertanyaan goblok ini dikemukakan seakan2 (mencipta straw man) dengan ANGGAPAN PALSU TANPA DASAR bahwa pihak non calvinis mengajar bahwa manusia bisa menyelamatkan diri sendiri!

Hai para penipu di gereja reformed injili dan STTRI serta SAAT dengar baik2: DARI ZAMAN DULU SAMPAI KIAMAT TIDAK ADA ORANG NON CALVINIS YANG MENGAJAR AJARAN GILA BAHWA MANUSIA BISA MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI!!

Kalian kalo sudah ilang akal jangan MENGADA2 seakan orang gila mengajar bahwa kalo bisa respon Injil sama dengan menyelamatkan diri. DASAR SINTING!

Memangnya ada orang goblok yang mengasumsi MENERIMA HADIAH sama dengan MENCIPTA HADIAH itu? Yang goblok siapa? Kalian ngarang aja trus senang gembira seakan2 ada orang yang mengajar bahwa respon=menyelamatkan diri sendiri!

Calvinis reformed injili Tong dan antek2nya menipu para pengikut mereka seakan non calvinis mengajar bahwa kalo orang bisa percaya sama dengan menyelamatkan diri sendiri.

Guoblooooooooooooooooook!

Saturday, August 18, 2012

STEPHEN TONG DAN INJIL PALSU YES=NO

Aliran menyimpang yaitu calvinis reformed injili adalah satu aliran agama yang licik!

Biasanya mereka bicara depan lain belakang lain pula. Depan tereak2 agar orang percaya Yesus. Diam2 mereka menekankan orang tidak bisa percaya.

Lalu mereka ngarang satu ajaran jahat yaitu: orang diselamatkan dulu barulah mempercai Yesus Tuhan dan Juruselamat.

Para calvinis ahli bicara yes=no, atau yes and no; no/yes untuk menganut ajaran yang menentang firman Allah.

Mereka akan muter ngalor ngidul muter balik firman Allah supaya terdengar seakan mengajarkan calvinisme reformed injili.

Ajaran sesat ini mengajar bahwa orang berdosa DISELAMATKAN DULU baru kemudian percaya Yesus!

Meski itu bukan ajaran firman tetapi mereka membaca firman gaya tupai meloncat sana sini dengan lincahnya sampai orang2 ketipu: menjadi percaya bahwa memang Alkitab mengajar doktrin bahwa orang DISELAMATKAN DULU BARU KEMUDIAN PERCAYA YESUS!
Menurut aliran licik menyimpang ini: iman percaya tidak diperlukan agar menerima keselamatan!

The Westminster Confession of Faith:

“This effectual call is of God’s free and special grace alone, not from anything at all foreseen in man; who is altogether passive therein, until, being quickened and renewed by the Holy Spirit, he is thereby enabled to answer this call, and to embrace the grace offered and conveyed in it.”

Loraine Boettner jual kecap serupa:  “A man is not saved because he believes in Christ; he believes in Christ because he is saved.”

Arthur W. Pink meneruskan penipuan itu sbb: “A man is not regenerated because he has first believed in Christ, but he believes in Christ because he has been regenerated.”

R. C. Sproul menjelaskan ajaran sesat ini sbb: “We do not believe in order to be born again; we are born again in order that we may believe.


Ajaran seperti ini tidak ada dalam firman Allah tetapi ditinggikan dalam aliran calvinis reformed injili.

Ini adalah injil palsu (Gal 1)

Monday, August 13, 2012

STEPHEN TONG TEREAK MAKIN KERAS TETAP SAJA SALAH

Stephen Tong dan semua anak buahnya di STTRI dan SAAT selalu tereak2 di kampus di gereja dan dimana2 bahwa iman keselamatan adalah sebuah pemberian Allah.

Tetapi ini ternyata SALAH BESAR.

Efesus 2:8 yang mereka kutip lalu tereak2 TANPA periksa teliti apa kata ayat in tentang "itu pemberian Allah."

Sepenuhnya ayat ini sbb.: "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman (kata benda FEMININ); itu (kata ganti NEUTER) bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

Hukum bahasa Alkitab MEWAJIBKAN bahwa kata PENUNJUK (ITU) dan YANG DITUNJUK (IMAN) HARUS SAMA GENDERNYA.

ITU adalah kata penujuk gender NEUTER, dan iman adalah kata benda FEMININ. Jadi dari dalam konstruksi ayat ini: ITU TIDAK MERUJUK PADA IMAN!

Stephen Tong dan enam biliun manusia sekaligus boleh tereak2 bahwa iman keselamatan adalah sebuah pemberian Allah--tetapi ber-triliun-pun TIDAK BISA MENGUBAH fakta dan aturan Efs 2:8 yaitu: ITU (neuter) TIDAK BOLEH N TIDAK BISA MERUJUK--TIDAK MENUNJUK PADA IMAN!

Semakin keras tereakan mereka semakin kelihatan kedunguan aliran ini!

Tuhan-pun TIDAK BISA memaksakan kata penunjuk neuter (itu) untuk menunjuk pada kata benda feminin (iman).

Silahkan tereak terussssssssssssssssssss ngelawan struktur firman Allah!

TEOLOGI NON-SENSE REFORMED INJILI

Ajaran calvinis reformed adalah ajaran aneh bin ajaib--problematik bin kontradiktif.

Yang lebih ajaib lagi yaitu kontradiksi malah dianggap bagian dari pengudusan.

Hal aneh bin problematik kontradiktif ini diajarkan di sekolah2 teologinya Stephen Tong, yaitu STTRI dan SAAT di Malang.

Para pembeo Stephen Tong mengajarkan keselamatan sbb.:

Hidup kekal digaransi sebagai grant tanpa syarat;
Tetapi hidup kekal bersyarat hidup suci.
Hidup kekal diterimakan tanpa syarat sekaligus bersyarat!

Kadang diungkapkan sbb.:

Keselamatan adalah grant--no cost;
Lalu diberi peringatan bahwa setelah diterima maka grant itu--costly!
Jadinya: keselamatan reformed injili: no costly costly!

Justification bergaransi dan final!
Justification bergaransi tetapi bersifat sementara tergantung perseverance!

Ini kebanggaan Stephen Tong dan antek2nya. Ini mereka anggap misteri. Atau paradoks. Salah besar: itu namanya KONTRADIKSI.

Itu namanya BICARA NON-SENSE.

NON-SENSICAL theology itulah sifat ajaran reformed injili STTRI dan SAAT!

Sunday, August 12, 2012

STEPHEN TONG, IMAM2 KATOLIK & PARIADJI CS

Kotbah Stephen Tong, para imam Katolik, Pdt. Pariadji cs biasanya dirancang sedemikian rupa sehingga kelakuan disisipkan sebagai syarat keselamatan!

Ini biasa dilakukan dengan lebih dulu ngotot berulang kali menekankan bahwa keselamatan oleh karunia melalui iman saja—justification by faith alone.

Lalu ditambahkan bahwa: justification by faith alone; but faith that saves is NOT ALONE (accompanied by works).

Ini cara standard mempersembahkan injil palsu.

Tong dan antek2nya menolak mentah2 kalo keselamatan dirumuskan sbb.:
Faith+works=justification (posisi Pariadji dan imam2 Katolik).

Tetapi Tong dan antek2nya membuat alternatif yang pada hakekatnya sama saja, sbb.:
Justification=faith that works (equal faith that saves is not alone; so faith-works; atau faith-that-works).

Si Tong dan antek2nya salah besar.

Dari segi logika, kedua posisi itu sama saja dan sama sesatnya.

Posisi Tong pada hakekatnya sama dengan posisi para imam katolik dan para arminian.

In essence, yang digembar gembor faith alone KEMUDIAN disangkali dan kembali pada ESENSI yang sama: tanpa perbuatan tidak selamat!

Tong cs boleh ngalor ngidul sono sini tetapi pada akhirnya juga kembali ke iman serupa dengan katolik: faith-that-works (faith-works) itulah keselamatan. Faith that does not work does not save.

Sama persis dengan apa kata Paus, para imamnya dan Pariadji cs.

So what are you bragging about reformed injili?

Nothing! In essence mere nothing!

Friday, August 10, 2012

STEPHEN TONG & PARIADJI KOTBAH INJIL PALSU

Injil palsu reformed injili atau injil depan lain belakang lain melawan firman Allah secara licik.

Nats inti keselamatan berkata (Eps 2:8-9): “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Semua calvinis reformed di depan umum akan akan TEREAK2 ay8a: Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman

Mula2 mereka akan affirm: Justification by faith alone!

Lalu, Gilbert Lumoindong dan Pariadji mereka ramai2 menyangkali itu dengan MENAMBAH, MENGUBAH DAN MENGAKALI FIRMAN!

Di belakang umum mereka PASTI menyangkali 8b dan ay 9.

Depan umum Stephen Tong, STTRI dan SAAT akan tereak2 justification by faith ALONE!

Justification APART from works!

Tetapi DIBELAKANG UMUM: setelah lantang tereak2 itu—SESUDAH gembar gembor frase2 tentang keselamatan ini:

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu

Rame2 Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI dan SAAT MENAMBAHKAN pada firman,

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu


dengan memodifikasi
dengan dipermak
dengan disisipin TULIP
dengan menyangkali yang di affirm sbb.:

MEMANG. . .  BETUL . . . .

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu


TETAPI:  
usaha+pekerjaanmu INTRINSIK dalam pembenaran!
JADI (INILAH FIRMAN CALVINIS REFORMED INJILI SEBENARNYA): TIDAK ADA PERBUATAN TIDAK SELAMAT BIARPUN PERCAYA!

Atau. . .

MEMANG. . .  BETUL . . . . 

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu 


TETAPI:  
usaha+pekerjaanmu mutlak sbg BUKTI pembenaranmu!
JADI (INILAH FIRMAN CALVINIS REFORMED INJILI SEBENARNYA) : TIDAK ADA PERBUATAN TIDAK SELAMAT BIARPUN PERCAYA!

Juga ditambahkan bahwa MEMANG. . .  BETUL . . . . :

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu 


TETAPI (INILAH FIRMAN CALVINIS REFORMED INJILI SEBENARNYA): usaha+pekerjaanmu REQUIRED sbg BUKTI pembenaranmu!

JADI (INILAH FIRMAN CALVINIS REFORMED INJILI SEBENARNYA) : TIDAK ADA PERBUATAN TIDAK SELAMAT BIARPUN PERCAYA!

Kalian SERING mendengar pemalsuan penyangkalan injil demikian itu sehingga sudah mendarah daging dianggap sebagai INTI dari firman Allah. WRONG! TOTALLY WRONG!

Karena firman sebenarnya sederhana dan jelas sekali, sbb:

8b bukan hasil usahamu
9a bukan hasil pekerjaanmu!

Thursday, August 09, 2012

TANYA STEPHEN TONG TENTANG YOH 3:16

Yoh 3:16 berkata:  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal .

Halo para pembeo reformed injili di SAAT dan STTRI dan gereja reformed injili. Coba cek hal yang mereka ajarin pada kalian.

Seperti kalo lo sakit parah lo harus tau obat apa yang dikasi sebelum di telan. Lo sakit jantung disuruh makan garam sekilo sehari apa telan dengan iman di telan saja? Ini namanya guoblok!

Lo kira tidak ada orang yang guoblok nelan ajaran2 sinting? Banyak!

Dua biliun Muslim percaya ajaran jihad semata2 berdasarkan komitment pada agama dengan akibat menelan bulat2 apapun yang dikasi tahu dari ‘atasan.’

Kalo orang reformed dikasi tahu dari ‘atasan’ (dosen, pendeta, penginjil, Stephen Tong, dll) pasti langsung ditelan bulat2 tanpa mikir panjang.

Lo nanya kepada lo punya ‘atasan’:

1.    Bagaimana mungkin present active (di mana yang bertindak AKTIF adalah orang berdosa) dari kata aktif percaya bisa disesuaikan dengan predestinasi dan irresistible grace yang praktis orangnya pasif? Mustahil secara hukum bahasa.

Hukum siapakah dan aturan manakah yang bisa membatalkan hukum bahasa atau memaksa ACTIVE VOICE menjadi pasif? Dan/atau mengabaikan yang ada dalam nats untuk mengimani yang tidak ada dalam nats ini?

2.    Bagaimana mungkin struktur CONDITIONAL/bersyarat dari “tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” yang seharusnya “May not Perish (apolētai); May Continue to Have (echē)—MAY karena SUBJUNCTIVE MOOD, atau potential mood. Conditional mood ini harus disalin bisa/may have; dan jangan binasa--bukan tidak binasa (itu indicative mood). Sekali lagi: kalau INDICATIVE baru disalin TIDAK.

Bagaimana jangan binasa dan may have eternal life yang BERGANTUNG pada PERCAYA (active voice) dalam kepercayaan reformed injili DIBALIK sehingga: mendapat hidup dulu baru disusul percaya kemudian!

Dalam reformed injili: MENDAPAT HIDUP DULU BARU PERCAYA KEMUDIAN.

Mengapa membalik hasil menjadi syarat; dan syarat “percaya” dibalik menjadi hasil?

Coba lo nanya pada salah satu atasanmu dan bagusnya langsung pada Stephen Tong!

Wednesday, August 08, 2012

REFORMED INJILI VS ALKITAB

Hukum bahasa adalah hukum Allah. Allah turunkan wahyu dalam Alkitab memakai hukum bahasa untuk mengungkapkan isi pikiranNya.

Karena itu Allahpun TIDAK akan memperkosa wahyuNya dengan melanggar hukumNya dalam pewahyuan.

Cobalah kalian di STTRI dan SAAT nanya pada dosen Perjanjian Baru tentang yang disebut imperative mood (mood perintah) dan subjunctive mood (mood conditional).

Para pakar bahasa asli menekankan bahwa perintah2 dalam PB adalah appeal dari kemauan ditujuan pada kemauanwill pemberi perintah address will penerima perintah.

Misalnya:  “The imperative is the mood of command or entreaty—the mood of volition. It is the genius of the imperative to express the appeal of will to will. In ordinary linguistic communication the primary appeal is from intellect to intellect, but in the imperative one will addresses another. . . .” (Dana and Mantey, A Manual Grammar of the Greek New Testament,165).

Sifat dari imperative dalam kalimat2 perintah, khusunya untuk menerima dan untuk mempercayai Yesus adalah MUSTAHIL diharmoniskan dengan total inability; MUSTAHIL diharmoniskan dengan Irresistible grace!! Grammatically, totally impossible.

“. . . Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.” Mt. 9:9.

"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kia 16:31.

Tolong kasi tau pendeta2 dan dosen2 STTRI dan SAAT bahwa perintah dari will Yesus kepada will Matius TIDAK bisa diubah menjadi sbb.: “karena dipilih/dipredestinasi maka Matius mengikuti Dia.”

Itu namanya pemaksaan, bukan eksposisi atau sama sekali BUKAN eksegese Alkitab.

Coba lo nanya pendeta2 STTRI dan SAAT: dari BAGIAN MANAnya Kis 16:31 yang bisa ditunjuk sebagai dasar mengatakan bahwa orang yang dipilih dan dilahirkan kembali akan menjadi percaya.

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus”, percayalah dalam imperative mood TIDAK bisa disesuaikan dengan total inability dan irresistible grace!

Kasi tahu dosen dan presiden dan paus dan cardinal dan king daripada sekolah dan gereja anda bahwa:

1.    Percaya itu active voice. Active voice meaning: subyek (orang berdosa)-lah yang perform the action of the verb/kata kerja percaya.
2.     Kalo dijadikan percaya orang berdosanya harus pasif bukan active voice!
3.    Dari bagian MANA dari nats ini ada marker pointer menunjuk pada irresistible grace?
4.    Percayalah dalam bentuk imperative. Imperative mood itu appeal dari will kepada will. Dari kemauan kepada kemauan.
5.    Imperative mood TIDAK bisa diharmoniskan dengan total depravity/total inability?
6.    Dari bagian MANA dari ayat ini ada pointer yang menunjuk pada total inability?

Memang para pendeta lo dan para dosen lo dan penyembah2 Stephen Tong akan berjuang mati2an ngutip sana sini; loncat ke atas ke bawah; ke kitab Kejadian sampai Wahyu; lalu kutap kutip kata anu ani dan lainnya—tetapi INSURMOUNTABLE difficulty yaitu: dari dalam nats2 ini TIDAK ADA grammatical pointers yang menunjuk pada total inability dan irresistible grace.

Mereka rame2 akan berlari terbirit2 dan bersembunyi di balik klise palsu yaitu: analogy of faith; yaitu membanding ayat dengan ayat lain; atau menafsir ayat dari ayat2 lain.

Ini cara licik menyangkali YANG ADA dalam nats—cara licik untuk MENYEMBUNYIKAN apa YANG ADA dalam nats untuk mengajarkan terus menerus APA YANG TIDAK ADA DALAM NATS!!!

REFORMED INJILI PERLU KELEPASAN DARI ARWAH WESTMINSTER CONFESSION

Kepercayaan reformed injili dibelenggu oleh bagian ini dari Westminster.

Kasian sekali.

Creed ini dirumuskan berabad yang lalu dan diimani sampai hari ini tanpa memeriksa lagi apakah benar ayat2 yang dikutip di footnotes memang mengajarkan yang seperti dirumuskan ini:

Westminster Confession of Faith
Chapter XVII

Of the Perseverance of the Saints
I. They, whom God has accepted in His Beloved, effectually called, and sanctified by His Spirit, can neither totally nor finally fall away from the state of grace, but shall certainly persevere therein to the end, and be eternally saved.[1]

II. This perseverance of the saints depends not upon their own free will, but upon the immutability of the decree of election, flowing from the free and unchangeable love of God the Father;[2] upon the efficacy of the merit and intercession of Jesus Christ,[3] the abiding of the Spirit, and of the seed of God within them,[4] and the nature of the covenant of grace:[5] from all which arises also the certainty and infallibility thereof.[6]

III. Nevertheless, they may, through the temptations of Satan and of the world, the prevalency of corruption remaining in them, and the neglect of the means of their preservation, fall into grievous sins;[7] and, for a time, continue therein:[8] whereby they incur God's displeasure,[9] and grieve His Holy Spirit,[10] come to be deprived of some measure of their graces and comforts,[11] have their hearts hardened,[12] and their consciences wounded;[13] hurt and scandalize others,[14] and bring temporal judgments upon themselves.[15]

[1] PHI 1:6 Being confident of this very thing, that he which hath begun a good work in you will perform it until the day of Jesus Christ. 2PE 1:10 Wherefore the rather, brethren, give diligence to make your calling and election sure: for if ye do these things, ye shall never fall. JOH 10:28 And I give unto them eternal life; and they shall never perish, neither shall any man pluck them out of my hand. 29 My Father, which gave them me, is greater than all; and no man is able to pluck them out of my Father's hand. 1JO 3:9 Whosoever is born of God doth not commit sin; for his seed remaineth in him: and he cannot sin, because he is born of God. 1PE 1:5 Who are kept by the power of God through faith unto salvation ready to be revealed in the last time. 9 Receiving the end of your faith, even the salvation of your souls.

Kalo lo mau baca selengkapnya footnotes ke sini:

http://www.reformed.org/documents/wcf_with_proofs/

Kasian sekali pengudusan dan keselamatan reformed injili dibelenggu oleh artikel2 menyesatkan seperti ini.

Cobalah lepaskan diri dari barang ini.

Tuesday, August 07, 2012

'ALKITAB' REFORMED INJILI VS ALKITAB SEJATI

Cara2 reformed injili STTRI dan SAAT belajar mengajar adalah sama dengan aliran sesat Saksi Yehuwah.

Aliran sesat ditandai penambahan dan pengurangan yang aktual tersurat dalam Alkitab.

Mormonisme, misalnya, menerima Alkitab sebagai firman Allah PLUS buku Mormon.

Saksi Yehuwah menerima Alkitab sebagai firman Allah PLUS buku Key to the Interpretaions of Scripture.

Cara tafsir reformed injili PERSIS cara tafsir cult Jehovah's Witness. JW menerima Alkitab PLUS Kunci menafsir Alkitab.

Reformed injili menerima Alkitab sebagai firman Allah tetapi yang TERSURAT harus DISESUAIKAN dengan KUNCI/KEY untuk memahami Alkitab, yaitu: Westminster Confession of Faith dan tulisan2 John Calvin.

Lo perhatikan tulisan2 mereka.

Tiap esei atau tiap bab dimulai dengan kutipan dari Calvin dan/atau Westminster lalu KESIMPULANNYA DIUSAHAKAN SESUAI DENGAN KUNCI2 TAFSIR yaitu: apa kata CALVIN DAN/ATAU Westminster Confession of Faith.

KUNCI tafsir STTRI dan SAAT bisa disimpulkan oleh acronym TULIP!

Karena TULIP adalah SUMMARY dari tulisan2 Calvin yang dituangkan dalam the WESTMINSTER CONFESSION OF FAITH.

Itulah sebabnya, STTRI dan SAAT MALANG secara MATI2AN menyesuaikan SEGALA yang TERSURAT dalam Alkitab dengan ringkasan calvinisme: TULIP.

Ini cara STTRI dan SAAT melakukan tugas belajar mengajar mereka.

Cara ini merugikan dan merampok orang2 yang mengikuti ajaran miring ini!

STTRI & SAAT TERUS SAJA MENINDAS FIRMAN OLEH TULIP

Salah satu nats terkenal dalam misi penginjilan adalah Kisah 17--Paulus pergi mengabarkan Injil ke Athena, Yunani.

Oleh calvinis reformed injili yang membeo Stephen Tong dengan MENELAN TULIP SECARA BULAT2, nats inipun ditekuk mereka di STTRI dan SAAT untuk terus mempropagandakan TULIP.

Cara2 mereka menekuk firman ini sebenarnya sangat merugikan orang percaya. Orang percaya dirampok dari gereja2 mereka (mis. HKBP, GKI, GKJ dll) dan direcokin ajaran determinisme jahat tersebut.

Coba simak nats ini dengan obyektif. Periksa nats ini dalam konteksnya. Jangan denger dulu pada Tong dan kroni2nya. Coba lo baca 10x. Pasti TIDAK AKAN ADA TULIP di  sana. Karena memang TULIP TIDAK ADA DALAM NATS INI. TULIP HANYA ADA DI KEPALA TONG dan kroni2nya.

Kisah 17:26-28 “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, 27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. 28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.”

Kembali Tong dan anak buahnya ber-jimnastik, ber-koprol loncat sana sini; kutip si anu si ani dll; lalu dibumbui pengakuan iman TULIP (Westminster) dan AKHIRNYA MESKI DALAM NATS TIDAK ADA TULIP-- setelah DISULAP oleh Tong dan anak buahnya di STTRI dan SAAT, maka nats ini DIPERMAK juga untuk mengajarkan TULIP.

Meski di ayat ini disebut umat manusia dicipta untuk/supaya MENCARI Allah--oleh Tong dan kroni2nya tetap ngotot MENYULAP menjadi tidak bisa mencari Tuhan.

Apapun kata firman Tuhan harus DITAKLUKKAN PADA TULIP yang mahakuasa!

Ini suatu kebejatan teologis yang maha besar.

REFORMED INJILI NGA NGERI TWISTING BIBLE SESUKA HATI?

Komitment reformed injili STTRI dan SAAT pada TULIP menuntut mereka HARUS MEMBACAKAN TULIP ke semua ayat Alkitab hal2 berikut ini:

        Total depravity: orang berdosa TIDAK BISA percaya sbl 
                                    dilahirkan kembali
        Unconditional election: krn tidak bs percaya maka diberi
                                    iman percaya KARENA DIPILIH
        Limited atonement: Yesus MATI HANYA BAGI ORANG PILIHAN
        Irresistible grace: Karena ELECTION, orang PILIHAN 
                                    diregenerasi dan diberi iman.
        Perseverance of the Saints: Election menjamin perseverance.

Tiap ayat Alkitab langsung dilandaskan ke atas TULIP.

Tiap ayat Alkitab langsung dibungkus dengan TULIP.

Tiap ayat Alkitab HARUS DISESUAIKAN TULIP.

Itulah sebabnya SEMUA AYAT ALKITAB HARUS DISESUAIKAN TULIP, termasuk Kisah 17:10-12 dimana orang Yahudi yang secara gramar sintaksis memakai kata kerja active voice (orang2 itu menjadi PELAKU AKTIF) menekankan mereka orang berdosa BISA dan ternyata PERCAYA Yesus, tetap saja disangkali para reformed injili di STTRI dan SAAT.

Kisah 17:10-12 "Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. 11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. 12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani."


1. Orang2 Yahudi itu unbelievers
2. Mereka menerima (active voice)
3. Active voice TIDAK BISA diharmoniskan dengan PASSIVITYnya Irresistible grace.
4. Mereka menerima firman itu (absolute clear statement) yang TIDAK BISA DIPUTARBALIKKAN MENJADI PASSIVE VOICE.
5. Banyak dari antara mereka yang menjadi percaya Yesus.

Kalian adalah segerombolan penipu yang menginjak2 Firman Allah demi sebuah tradisi manusia.

Kalian menyangka memuliakan Allah dengan cara memelintir Firman demi TULIP.

Ini cara tafsir sinting STTRI dan SAAT.

STTRI & SAAT PELOPOR SCRIPTURE TWISTING

Kalian di STTRI dan SAAT begitu MEMULIAKAN creed bahwa orang berdosa TIDAK ADA yang mencari Allah; juga TIDAK ADA YANG BISA PERCAYA pada Yesus kecuali dilahirkan kembali dan diberi iman percaya terlebih dulu.

Bagaimana kalian mengakalin nats2 seperti ini yang terang benderang melaporkan fakta historis tentang orang non kristen (orang berdosa) yang AKTIF MENCARI Allah dan kemudian menjadi percaya kepada Yesus setelah mendengar injil.

Apakah harus menancapkan TULIP ke dalam dan ke atas nats ini sebagai syarat mutlak?

Kisah 10:1-4 “Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. 2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. 3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" 4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.”

Mengapa seluruh jajaran reformed injili dari Stephen Tong, para kroni dan semua kroconya SELALU SERAGAM DAN TERUS MENERUS MENYANGKALI  FACTUAL REPORT OLEH DAN DALAM NATS?

Monday, August 06, 2012

REFORMED INJILI & PEMUTARBALIKKAN FIRMAN

Salah satu ciri reformed injili yaitu: dengan bangganya mereka memaksakan bahkan menunggang balikkan firman dan diganti dengan pikiran2 yang menentang firman; dan hebatnya merasa lebih suci dengan mengganti, menambah, mengurangi daripada yang tersurat dan tersirat dalam firman Allah.

Cara demikian ini terus menerus mereka praktekkan dengan merasa bangga dan merasa lebih suci!

Misalnya saja ayat seperti Ulangan 28:63, "Seperti TUHAN bergirang karena kamu untuk berbuat baik kepadamu dan membuat kamu banyak, demikianlah TUHAN akan bergirang karena kamu untuk membinasakan dan memunahkan kamu, dan kamu akan dicabut dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya."

Dari konteks ayat ini mengajar:
Jika kamu memberontak,
Maka Allah bergirang membinasakan kamu

Dari konteks ayat ini:
Jika respons free-will kamu (bertindak) memberontak
Maka, respons Allah sebagai konsekuensi--membinasakan

Calvinisme reformed injili Stephen Tong dan STTRI dan SAAT Malang, menunggang-balikkan yang dinalar ayat ini sbb.:

kata para calvinis reformed injili:
Jika Allah bergirang membinasakan kamu, maka kamu akan memberontak
Pertama, operasi free-will Allah (menentukan kebinasaan mereka)
Barulah disusul, respons pemberontakan akibat dari keputusan Allah

Kontradiksi2 seperti inilah adalah DASAR FONDASIONAL aliran calvinisme reformed injili.

Dalam kotbah, ataupun seminar dan ceramah2 mereka, hal demikian inilah yang selalu mereka ulang aling propagandakan ke sana kemari dengan lantang meneriakkan hal2 yang TERBALIK dari firman Allah, bahwa:

Karena kamu dipredestinasi untuk binasa, maka kamu akan memberontak
Jika kamu dipilih maka kamu akan persevere!

Mereka menunggang balikkan firman Allah untuk menekankan kepalsuan bahwa: predestinasilah yang menentukan respons manusia.

Padahal ayat ini justru mengajar kebalikan daripada pikiran sesat reformed injili tersebut--firman yang disebut di atas ini jelas terang benderang menentang pemutarbalikkan firman oleh para reformed injili.

Mereka bukannya mengangkat dan memberitakan yang ada pada nats firman, tetapi mereka menyuntikkan makna terbalik dan mempropagandakan yang tidak dikatakan dalam firman Allah!

KEMUNAFIKAN AJARAN REFORMED INJILI STTRI

Alat propaganda ajaran Stephen Tong adalah STTRI dan SAAT Malang.

Dua lembaga ini meneruskan apapun yang diajarkan Tong.

Salah satunya yaitu ajaran kontradiktif (kemunafikan) bahwa segala sesuatu telah dipredestinasikan sejak kekal sekaligus--bahkan sampai hal2 detil seperti kedap kedip mata sekalipun.

Tong dan para penyembahnya mengakui dan sekaligus menyangkali kalau doa sembahyang bisa mengubah realita. Karena segala telah di-fixed oleh predestinasi--termasuk doa. Namun doa penting walau semua detil sudah dipredestinasi.

Ini aliran aneh yang merasa suci waktu mengajarkan yang kontradiktif.

Tong dan kroni2nya mengakui sekaligus menyangkali bahwa gedung gerejanya yang megah itu adalah hasil usaha manusia.

Mereka ramai2 membeo Tong bahwa gedung itu diakui sekaligus disangkali bahwa itu hasil doa.

Mereka rame2 lupa dan belagak pilon kalo dikasi tau bahwa kalo segala telah di-fixed sejak kekal maka doa untuk tahun depan sama saja dengan doa untuk masa lalu--karena semua sudah di-fixed sejak kekal.

Mereka pura2 belagak pilon kalo dikasi tau bahwa pikiran sinting itu kalo konsisten harus mengakui dan tidak bisa menyangkali bahwa kalo segala ter-fixed sejak kekal maka doa untuk hal yang silam dan yad adalah sama saja. Sama2 absurd.

Walau semua sudah ter-fixed sejak kekal. Mereka tetap hanya mau doa untuk yang future, tetapi tidak yang past. Aneh.

Orang2 ini berlari bersembunyi di balik paradoks dan rahasia untuk menyembunyikan kemunafikan mereka.

Betapa munafiknya ajaran reformed injili. 

KEMUNAFIKAN REFORMED INJILI

Kalo kalian pake sel2 otak kalian dengan obyektif akan terlihat jelas kemunafikan kontradiksi ajaran2 calvinis reformed injili.

Berikut ini kemunafikan2 dan kontradiksi2 ajaran calvinis reformed injili Stephen Tong dan para pengikutnya:

1. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa orang berdosa memiliki free will.

2. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa Allah mengasihi semua orang di dunia ini.

3. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa Yesus mati bagi dosa seluruh umat manusia.

4. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa Allah menghendaki semua orang diselamatkan.

5. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa kelakuan tidak menentukan keselamatan.

6. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa berdoa perlu meskipun segalanya sudah fixed--ditentukan sebelumnya.

7. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bahwa masa lalu dan masa datang sudah fixed sejak kekal tetapi doa tetap perlu.

8. Tong dan para pengikutnya sekaligus mengakui dan menyangkali bhw Allah mengeluarkan banyak perintah dalam Alkitab yang seluruhnya Dia sudah fixed sebelumnya.

Segala kontradiksi (kemunafikan) reformed injili ini DITUTUPI dengan MEMPERALAT istilah2 yang dianggap MAGIK yaitu semua itu adalah PARADOKS dan/atau MYSTERY.

Mereka salah besar. Sebuah kontradiksi tidak bisa dihapus dengan seenaknya diberi label: paradoks atau mistery.

Siapapun yang merohanikan kontradiksi2 dengan istilah paradoks dan mystery tetap saja MENIPU dan MENYESATKAN.

AJARAN REFORMED INJILI STTRI INTINYA SAMA DENGAN AJARAN MORMONISME

Kotbah Stephen Tong dan STTRI mirip ajaran Mormonisme.

Dalam hal keselamatan buku Mormon mengajar bahwa manusia melakukan yang sebaik2nya dan Yesus melakukan yang sisanya (by grace) untuk menutupi kekurangan perbuatan manusia.

Kalo anda nonton pertandingan mendayung; para pendayung mendayung sekuat tenaga menuju garis finish (perseverance) dan grace/karunia pemilihan Allah merampungkan usaha itu di garis finish!

Ini intinya ajaran keselamatan STTRI dan SAAT Malang.

Hal ini dalam ajaran calvinisme reformed injili disebut perseverance of the saints. Perseverance itu dalam bahasa awam adalah perjuangan.

Orang percaya sebenarnya tidak yakin diselamatkan diawal waktu percaya Yesus.

Stephen Tong dan seluruh jajaran dosen STTRI, SAAT Malang dan pendeta2 reformed calvinis secara keliru mengajar bahwa predestinasi pemilihan akan menjamin bahwa orang percaya akan di-persevere sehingga kalaupun mereka hidup jahat pada akhirnhya Roh Kudus akan membuat mereka bertobat karena sudah dipredestinasi maka pada satu detik sebelum mati keselamatan mereka akan dirampungkan oleh grace predestinasi.

Singkat kata keselamatan itu ibarat pendayung yang mendayung sekuat tenaga dan pada akhirnya karunialah yang menyelamatkan (pada akhirnya, bukan pada awalnya).

Kesamaan ajaran Stephen Tong dan ajaran Mormon:

1. Sama2 mulai keselamatan pada awal perjalanan iman.
2. Sama2 tidak tahu pasti keselamatan saat ini baru tahu di akhir perjuangan.
3. Sama2 berjuang/bertahan sampai penghabisan daripada perseverance.
4. Di akhir masa hidup/masa perjuangan barulah oleh bertahan dalam kekudisan sampai akhirlah barulah mereka diselamatkan oleh karunia predestinasi.
5. Bedanya cuman bahasa/semantik. Tetapi intinya sama:
6. Tong berkata: pemilihan menjamin orang pilihan terus menerus persevere dalam hidup kudus dan kalo nga hidup benar di akhirnya ditarik kembali untuk tobat oleh predestinasi.
7. Jadi Tong ngajar sama dengan Mormon: mulai diselamatkan belum final. Finalnya baru oleh berjuang sampai mati.

Itulah ajaran grace dalam calvinis reformed injili dan itupula ajaran grace Mormonisme.

Sekali lagi, mormonisme bilang you sebagai orang percaya berjuang mati2an sampai mati dan sisanya grace of God dalam Yesus merampungkan.

Calvinis reformed injili berkata inti yang sama: you orang percaya kalo dapat grace keselamatan sudah selamat; tetapi kalo tidak persevere kudis sampe mati tidak dapat grace dari awal; tetapi kalo dapat grace keselamatan dari awal maka akan berjuang jatuh bangun dan akhirnya masuk surga karena grace of election.

Intinya reformed calvinisme adalah sama dengan mormonisme dalam hal ini!

Singkat kata keselamatan itu ibarat pendayung yang mendayung sekuat tenaga dan pada akhirnya karunialah yang menyelamatkan.

CALVINISME REFORMED INJILI SEBUAT KONTRADIKSI & SAMA PERSIS DENGAN KARISMATIK

John Murray  ini punya buku jadi textbook di STTRI dan SAAT Malang.

Murray mengajar persis Gilbert Lumoinding bahwa orang yang hidup suci sampai mati; itulah orang yang diselamatkan. Dengar Murray, "The perseverance of the saints reminds us forcefully that only those who persevere to the end are truly saints."

Charles Hodge, seorang pakar yang buku2nya ditelan di STTRI dan SAAT mengajar PERSIS ajaran Gilbert Lumoindong dan Pariadji. Dia menulis: The only evidence of election is effectual calling, that is, the production of holiness. And the only evidence of the genuineness of this call and the certainty of our perseverance, is a patient continuance in well doing. (Charles Hodge, St. Paul's Epistle to the Romans, 1950; Eerdmans h. 212)

Pakar2 reformed injili dan tokoh2 kharismatik ternyata mengajarkan doktrin yang SAMA.

Reformed injili dan kharismatik sama2 mengajarkan doktrin: satu2nya bukti pemilihan adalah persevering dalam pengudusan—satu2nya kepastian persevering yaitu persevering sampai mati!

Bahkan mereka menanamkan ketidakpastian keselamatan dan keraguan keselamatan dengan menakut2i orang percaya bahwa “Kalian mungkin orang murtad yang belum murtad saja saat ini.”

Orang2 STTRI dan SAAT selalu saja menganggap gembar gembor kontradiksi ini sebagai sesuatu kebanggaan.

AJARAN PALSU STEPHEN TONG DAN STTRI-SAAT DIHANCURKAN FIRMAN ALLAH

John Calvin mengajari ajaran sinting yang reformed injili sebut sbg. Temporary Faith: Tuhan beri iman palsu, rahmat palsu, pengudusan palsu dan akhirnya orang2 tertentu BINASA KARENA DIPREDESTINASI MASUK NERAKA.

Walaupun orang2 itu mengaku percaya Yesus dan bertumbuh iman dan pelayanan semua itu adalah temporary faith/fake faith.

Si Calvin berkata:

"...experience shows that the reprobate are sometimes affected in a way similar to the elect, that even in their own judgement there is no difference between them... Not that they truly perceive the power of spiritual grace and the sure light of faith; but the Lord the better to convict them, and leave them without excuse, instills into their minds such a sense of his goodness as can be felt without the Spirit of adoption.

"Still it is correctly said, that the reprobate believe God to be propitious to them, inasmuch as they accept the gift of reconciliation, though confusedly and without due discernment... Nor do I even deny that God illumines their minds to this extent, that they recognize his grace; but that conviction he distinguishes from the peculiar testimony which he gives his elect in this respect, that the reprobate never obtain to the full result or to fruition. When he shows himself propitious to them, it is not as if he had truly rescued them from death, and taken them under his protection. he only gives them a manifestation of his present mercy. In the elect alone he implants the living roots of faith, so that they persevere even unto the end” (Institutes III.ii.11-12).

"I know that to attribute faith to the reprobate seems hard to some, when Paul declares it (faith) to be the result of election. This difficulty is easily solved. For...experience shows that the reprobate are sometimes affected by almost the same feeling as the elect, so that even in their own judgement they do not in any way differ from the elect" (Institutes III.ii.11).

"There is nothing to prevent His giving some a slight knowledge of his gospel, and imbuing others thoroughly... the light which glimmers in the reprobate is afterward quenched..." (Institutes III, ii, 11-12).

Calvin bilang bahwa Tuhan menerangi sebagian orand dengan kasih  karunia yang pada akhirnya ternyata palsu/nipu; "enlightening some with a present sense of grace, which afterwards proves evanescent." (Institutes, III:ii, 11)

Lo nanya Stephen Tong dan jajaran dosennya di STTRI dan SAAT Malang: “untuk apa percaya Yesus kalau saya bukan orang pilihan?” Percaya juga nanti terbukti kosong? Untuk apa melayani dan berkorban bagi Kristus kalau tidak bisa tahu apakah Kristus melayani dan mati bagiku?

Tanya dia orang yang selalu berkata Yes but No! Ato sering menjawab: Yes & No! Nanya ayat ini.

Pasti juga jawabnya Yes & No!

“Most assuredly I say to you, he who believes in Me has eternal life” (John 6:47).

Pasti juga ikuti apa sabda calvin melawan sabda Yesus!

Mereka akan jawab: Betul ayat itu TETAPI ...............

Benar itu ayat. Tetapi ............

PREDESTINASI GADUNGAN STTRI-SAAT MALANG

Para calvinis reformed injili menyangka mereka diajarin doktrin predestinasi yang biblika. Ternyata predestinasi gadungan yang sama sakali tidak biblika.

Coba lo nanya dosen2 STTRI, SAAT ato Stephen Tong pasti mereka kebingungan dan membingungkan.

Coba lo nanya si Tong apa dia dan anggota gerejanya adalah orang2 yang dipilih oleh predestinasi—orang2 yang untuk siapa Yesus mati; lo nanya apa bisa tahu pasti aku orang pilihan?

Tong dan satu desa kroni2nya pasti bingung dan membingungkan.
Mengapa pula demikian?

Begini duduk perkara dasarnya. Seluruh jajaran reformed injili TIDAK TAHU apakah mereka adalah orang2 pilihan yang untuk mereka Kristus mati.

Untuk menutupi ketidaktahuan (ketidakpercayaan mereka akan karya Kristus itu) maka Tong dan kroni2nya MENGAJARI para kroco2nya agar TERUS MENERUS (persevering) dalam usaha membuktikan diri sebagai orang pilihan dengan cara MELAKUKAN/PERFORM PEKERJAAN2 TERTENTU sebagai pembuktian mereka orang pilihan.

Sekaligus MENGHINDARI jangan sampai mereka, termasuk Tong dan antek2nya adalah PENERIMA IMAN PERCOBAAN (temporary faith).

Ini iman percobaan ato keselamatan bersyarat performance; ato pilihan berdasar pembuktian perseverance yang masih harus dibuktikan selama hidup.
Mengapa?

Karena orang2 yang tidak dipilih, yaitu Kristus tidak mati bagi mereka bisa MEMILIKI TEMPORARY FAITH PERSIS seperti PENGALAMAN orang2 yang dipilih.

Jadi sampe mati kalian harus perform, perform and perform—andaikata tidak maka kemungkinan besar kalian adalah orang2 yang hanya memiliki termporary faith—termasuk Tong dan rekan2/kroni2nya di STTRI.

Coba lo periksa ajaran predestinasi pilihan gadungan dan temporary faith—coba lo nanya ke dosen2 STTRI dan SAAT, pasti Ibrani 6:4-6 adalah pengalaman orang2 yang cuman punya temporary faith. Karena tidak dipredestinasi maka orang2 itu dipredestinasi to go to hell.

Saya harap ajaran reformed injili itulah yang segera go to hell. Karena memang ajaran itu berasal dari sana dan harus serta pasti akan kembali ke sana!

Ajaran gadungan biadab yang menghujat Tuhan kita!

Sunday, August 05, 2012

LOGIKA GADUNGAN CALVINIS STTRI STEPHEN TONG

Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI membeo apa saja yang disabdakan John Calvin meski absurd sekalipun.

Calvin menyadari logika gadungan aliran reformed sbb.:

"Why should God blame men for the things the necessity of which he has imposed by his own predestination? What could they do? Could they struggle with his decrees? ... It is not just ... to punish them for things the principal cause of which is in the predestination of God." (Institutes III, xxiii, 6)

Pikiran yang benar dia buang demi predestinasi celaka a la calvinisme. Pertanyaan yang tepat dia abaikan demi predesinasi celaka aliran reformed.

Mengapa Allah nuntut orang bertanggung jawab akibat bukan karena orang2 itu tetapi akibat Dia predesinasi mereka untuk celaka?

Mengapa Allah harus menghukum orang2 akibat disebabkan oleh predestinasiNya?
Inilah yang disebut ajaran dewa monster biadab.

Yang buat predestinasi demikian itu bukan Allah kasih, bukan Allah terang yang diajarkan Alkitab. Monster haus darah yang diajarkan reformed injili itu bukan Yahweh Elohim.

Monster yang dekrit predestinasi mencelakakan dan menikmati pencelakain orang2 tersebut adalah Setan sendiri!

Saturday, August 04, 2012

STTRI DAN STEPHEN TONG ADALAH CALVINIS GADUNGAN

STTRI dan Stephen Tong adalah calvinis gadungan. Mengapa Tong dan kroni2nya di STTRI dan SAAT adalah calvinis gadungan?

Karena di depan umum mereka tereak2 seakan2 mereka arminians; tetapi sembunyi2 di ruang2 kuliah baru mereka mulai menyangkali firman Allah demi calvinisme.

Ini namanya licikisme. Mau kelihatan dua2nya--wanting to keep having your cake and eating it too.

Berusaha kedengarannya persis apa kata Alkitab, tetapi hanya kedengarannya saja tetapi sebenarnya bertentangan dengan yang dikatakan Alkitab.

1.    Di satu segi tereak2 Yesus mati bagi dunia; kemudian diingkari di ruang kuliah bahwa khusus efektif mati bagi yang dipilih saja.

2.    Para calvinis gadungan ini tereak2 bahwa Yesus mati bagi dunia yaitu mereka2 yang akan percaya saja.

3.    Di satu segi para calvinis gadungan ini tereak2 agar orang percaya Yesus; tetapi diingkari dengan penjelasan bahwa hanya yg dipilih saja yang bisa percaya. Ini cara2 licik para calvinis. Di satu segi behaving seperti arminian; lalu sembunyi2 menyangkali apa yang mereka kotbahkan. Licik nian STTRI dan SAAT.

4.    Para calvinis gadungan ini baca firman dengan lantang: percayalah pada Yesus; lalu disangkali bahwa tanpa lahir baru tidak bisa percaya. Mereka tahu bahwa sebagian tidak bisa percaya tetapi mereka tereak2 tanpa dijelasin di depan umum. Ini orang2 calvinis gadungan licik.

5.    Para calvinis gadungan ini tereak2 bahwa sekali selamat tetap selamat; lalu sembunyi2 diubah bahwa hanya yang dipredestinasi akan bertahan sampai akhir. Jadi kalo nga bertahan sampai mati tidak dipilih.

6.    Para calvinis gadungan di STTRI dan SAAT Malang ini sebenarnya mengimani calvinis gadungan : bahwa bertahan sampai mati baru bisa ketahuan dipilih karena buah2 perbuatan. Depan umum tereak2 tentang grace; lalu ngumpul2 di kampus untuk menolak apa yang mereka profess di depan umum. Dasar licik!

7.    Para calvinis gadungan ini sebenarnya tidak percaya bahwa PADA SAAT percaya Yesus, saat itulah DIBENARKAN dan mendapat hidup kekal (Yh 3:16); yang sebenarnya diajarkan Tong dan kroni2nya yaitu: orang yang berbuat baik itulah yang dipilih dan buah2 itu hasil predestinasi--percaya itu hasil predestinasi. Buah2 kehidupan juga karena dipilih. Jadi untuk kepastian keselamatan yang dilihatnya bukannya pada karya Kristus tetapi kelakuan. Kelakuanlah yang menjadi ukuran predestinasi pemilihan.

Ini benar2 calvinis gadungan yang licik.

STEPHEN TONG PUNYA INJIL LICIK

Para calvinis reformed injili punya Tuhan yang licik. Tuhan yang licik itulah Setan!

Setanlah yang mula2 berkata: Tuhan bersabda lain tetapi maknanya terbalik.

Kalo Tuhan bersabda "seluruh dunia" maksudNya cuman "sebagian dunia."

Kalo Tuhan bersabda "Allah mengasihi dunia ini," maksud sebenarnya "Allah mengasihi orang pilihan; bukan semua manusia."

Kalo Tuhan bersabda, "Yesus mati bagi . . . dosa seluruh dunia," maksudnya untuk dosa orang pilihan. dst.!

Itulah logika licik logika setanik.

Allah mengasihi semua tetapi tidak semua.

Allah mengasihi semua tetapi kasinNya tidak sama untuk semua.

Allah menawarkan Injil untuk semua dengan catatan: Allah mengirim berita Injil untuk semua tetapi sebagian ditentukan dibinasakan jadi mereka tidak bisa percaya meskipun kelihatannya percaya.

Undangan injil untuk semua tetapi hanya sebagian yang diberi kemampuan untuk percaya; sisanya tidak diberi kemampuan dan karena itu akan dibinasakan.

Kepalsuan2 logika iblis inilah sebagian doktrin yang diajarkan Stephen Tong kepada kroni2nya di STTRI dan SAAT Malang.

Orang2 ini ketipu logika iblis!

Ini namanya injil licik!

Friday, August 03, 2012

LOGIKA BEGO STTRI (2)

 Orang2 masuk STTRI dan SAAT Malang masuk karena hal2 lain dan bukan karena Alkitab.

Salah satu logika bego (fallacious) yang menjadi dasar STTRI dan SAAT adalah Yesus hanya mati bagi orang pilihan; jadi semua ayat2 yang bicara tentang kematian Yesus--maksudnya khusus bagi orang pilihan.

Mereka angkat itu dari TULIP dan Westminster Confession dan Calvin--BUKAN DARI ALKITAB.

Para dosen yang ketipu dan Stephen Tong yang menganggap TULIP itu firman Allah meneruskan kesesatan itu di dan melalui STTRI.

Mereka telan bulat2 tanpa panjang pikir. Tutup mata tutup otak langsung imani logika goblok yang diteruskan oleh Tong dan kroni2nya di STTRI dan SAAT.

Tong bersabda: Yesus mati hanya bagi orang pilihan.
Firman Allah berkata: Yesus mati "juga untuk dosa seluruh dunia" (1 Yoh 2:2)
Kesimpulan FALLACIOUS: Yesus mati hanya bagi orang pilihan!

Ini kesalahan fundamental dalam ilmu logika dasar.

Logika/logos itu dari TUHAN.

Tuhan juga tidak bisa ubah yang illogical menjadi logical. Karena in the beginning was the LOGOS! Logos itu logical. Dan cara Tong dan antek2nya pakai logika bego!

Hai orang2 yang ketipu di STTRI dan SAAT: Sabda siapa yang kalian imani? Sabda Tong khan?!

Mana yang sabda Tuhan? Yesus mati "hanya bagi orang pilihan?" atau "juga untuk dosa seluruh dunia?"

Firman mana dan sabda siapa yang kalian imani?

Kalian keliru berkesimpulan bahwa kalian sangat dalam imannya. Kalian too arogant menganggap firman yang sederhana diperdalam Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI.

Kalian benar2 ditipu untuk mengakali dan mengingkari firman Allah yang absolut dan clear.

Logika goblok yang kalian ikuti itu tidak sah.


LOGIKA BEGO STTRI DAN SAAT

Logika STTRI dan SAAT:

Kata calvinis: Yesus hanya mati bagi orang pilihan
Kata firman Allah (Matius 1:21), Yesus mati bagi umatNya
Jadi, menurut Matius 1:21 Yesus hanya mati bagi orang pilihan!

Kenapa logika ini bego/goblok/fallacious?

Premis 1: mati bagi orang pilihan
Premis 2: mati bagi umat
Kesimpulan: mati bagi orang pilihan!

Totally fallacious
Does not follow
Major premise dan minor premise bicara hal berbeda

Karena itu kesimpulannya DOES NOT FOLLOWS.

Kesalahan logika dasar menjadi DOKTRIN FOUNDASIONAL reformed injili.

Celaka, celaka, celaka besar.

STTRI ketipu logika bego. Reformed injili dibangun atas logika bego.


STTRI, GEREJA REFORMED INJILI ALAT PROPAGANDA LOGIKA SETAN

Logika goblok orang reformed injili sangat jelas ketika mereka numpuk ayat2 untuk batasi DESIGN atonement yamg mereka secara SESAT putuskan HANYA untuk orang pilihan.

Logika goblok reformed injili sbb.: Kalo Matius 1:21 berkata bahwa Yesus mati bagi umatNya itu berarti tidak mati bagi non-umat. Kata umat dianggap secara sesat bahwa umat sama arti dengan orang pilihan!

Mat 1:21 berkata umatNya tetapi TIDAK berarti atonement hanya bagi umatNya.
Aplikasi atonement dalam Mat 1:21 untuk umatNya memang benar! Tetapi aplikasi untuk umatNya TIDAK berarti/tidak sama arti bahwa desain kematian Yesus di Salib hanya bagi orang pilihan!

Ini logika setan!

Logika Setan kalo diaplikasi ke Efesus 5:23 lantas terlihat jelas gobloknya logika reformed injili.

Yesus mati bagi gereja dianggap sama makna dengan limited atonement. Ini goblok. Karena gereja percaya Yesus dan dunia sebagian belum percaya Yesus TIDAK berarti Yesus hanya mati bagi gereja.

Kalo lo nonton TV denger pidato SBY pada 17 Agustus lalo lo bilang pidato ini untuk orang Cina tidak berarti SBY itu bicara hanya untuk orang Cina. Lo yang mikir gitu yang goblok. Itu bukan maksud SBY. Dia bicara ke orang Betawi, Madura, seluruh bangsa Indonesia—bukan hanya ke orang Cina.

Kalo Paulus sebut Yesus mati bagi gereja, dia TIDAK AFFIRMMED limited atonement.
Tapi itu yang Stephen Tong dan kroni2nya ajarin ke orang2 reformed injili. Mereka di tipu. Orang2 reformed injili abis denger kotbah semacam itu merasa penting—merasa penting oleh tipu daya kotbah Tong dan antek2nya.

Dalam Galatia 2:20 Paulus berkata bahwa: “. . . of the Son of God, the one having loved me and having given over Himself in behalf of (huper) me.”

Paulus jelas sebut Yesus mati GANTI AKU.

Gimana kalian segerombolan reformed injili yang disesatkan TULIP mau bilang apa lo orang?

Lo ketipu ajaran aliran kowe.

Paul aplikasi kematian Yesus untuk dirinya. Tidak berarti Yesus hanya mati bagi Paulus.

Limited atonement dibangun di atas asumsi2 palsu calvinis reformed injili.

Kalian pembeo2 Stephen Tong: kalian ditipu logika goblok si Tong.

Dia boleh tereak keras2 tetapi MELAWAN maksud sebenarnya dari firman Allah!


Dia boleh tereak2 bahwa desain kematian Yesus hanya bagi orang pilihan: tetapi SATU FRASA FIRMAN ALLAH MENGHANCURKAN SEGALA KESESATAN TONG: "Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia!" (1Yoh 2:2)

Lo boleh ngotot jumpalitan koprol kotbah dengan kepala di bawah di stadion di lapangan di istana dari angkasa di manapun pake alat apapun; tetapi limited atonement TIDAK ADA dalam firman Allah--HANYA ADA DALAM LOGIKA SESAT TONG DAN KRONI2NYA!

Mereka pada membeo Tong di STTRI dan gereja deformed injili MEMBEO Tong karena sesuap nasi BUKAN karena ajarannya benar.

Thursday, August 02, 2012

REFORMED INJILI STTRI AHLI MENYELEWENGKAN FIRMAN

 Reformed injili sesatkan banyak orang dari firman yang sebenarnya.

Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI dan SAAT Malang mempropagandakan sesuatu cara melintir firman untuk mengajarkan hal2 yang tidak ada dalam teks firman: kata mereka, Yesus mati hanya bagi orang pilihan!

1 Tim 1:15 berkata: KJV  “This is a faithful saying, and worthy of all acceptation, that Christ Jesus came into the world (ton kosmon) to save (sosai) sinners (hamartolous). . . .”

Dari mana para pemerkosa firman di STTRI reformed injili memperkosa “dunia ini” dan “orang2 berdosa” dan selewengkan ayat ini untuk mengajarkan yang tidak diajarkan ayat ini bahwa: Yesus di desain mati HANYA BAGI ORANG PILIHAN!

Dari mana kalian reformed injili diberi mandat dan hak untuk membacakan hal2 dari ayat lain atau dari angin di udara untuk menyangkali “dunia ini” yang sama dengan “orang2 berdosa?”

2 Korintus 5:14 juga contoh lain:“For the love of the Christ constrains us, judging this, that One died in behalf of all conceivable men (pantōn); then the sum total of men (hoi pantes) died.”

Kematian Kristus co-ekstensive dengan Kejatuhan. Kejatuhan menimpa semua. Untuk mereka itulah Kristus mati di salib.

Yang ada dalam nats2 demikian disangkali untuk tetap terus menerus mengajarkan sesuatu yang dianggap ajaran firman Allah.

Ayat2 firman yang jelas dibajak di kerjain di permak sampai tidak bisa dimengerti sebagaimana diwahyukan Roh Kudus.

Hal serupa juga:  “Behold the Lamb of God, the One taking away (airōn) the sin of the world” (Yh 1:29).

“And He, Himself, is Atonement concerning the sins of us, but (de) not concerning ours (sins) only, but (alla, stronger than de) also (kai) concerning the world as a whole (holou)” (1 Yh 2:2).

“. . . so as by the grace of God He might experience (geusethai) death on behalf of (huper) every conceivable man (pantos)” (Ibr 2:9).

“. . . the Son . . . came to seek and to save the thing having been lost” (Luk 19:10).

Ikutilah firman dapatkan banyak berkat; ikuti ajaran reformed injili disesatkan!

REFORMED INJILI SALAH BESAR TENTANG DESIGN ATONEMENT

Keahlian para calvinis bukan menggali firman Allah.

Keahlian para calvinis reformed injili seperti Stephen Tong dan antek2nya ahli MENGUBURKAN yang jelas ada dalam firman Allah!

Yang ada dalam Yohanes 3:16 adalah "Allah mengasihi dunia ini"--hal ini DIKUBUR oleh Tong dan STTRI dengan alasan licik: Desain Atonement TULIP adalah predestinasi orang pilihan, jadi Yesus mati bagi orang pilihan; trus orang pilihan di-Irresistible grace (lahir baru sebelum percaya); setelah diselamatkan orang pilihan diberi iman untuk percaya; kemudian iman yang diberikan itu tidak bisa gagal dan orang pilihan itu akan persevere karena dekrit pemilihan.

Jadi Tong dan segala antek2nya harus sesuai TULIP dan harus MENGUBUR apapun yang ada dalam firman Allah untuk menegakkan yang tidak ada dalam firman Allah.

Mengenai Yohanes 3:16 ini seorang sarjana Lutheran, R. C. H. Lenski menulis sbb:

“The universality already expressed in the title ‘the Son of man’ (1:51; 3:14) and in ‘everyone who believes’ (v. 15), is brought out with the most vivid clearness in the statement that God loved ‘the world,’ ton kosmon, the world of men, all men, not one excepted. To insert a limitation, either here or in similar passages, is to misinterpret. We know of nothing more terrible than to shut out poor dying sinners from God’s love and redemption. But this is done by inserting a limiting word where Jesus and the Scriptures have no such word.”

Itulah kerjaan Tong dan antek2nya di STTRI dan SAAT Malang, mereka terus menerus MENAMBAHKAN dan MEMBATASI FIRMAN PADA AYAT DI MANA YESUS TIDAK MENGATAKAN DEMIKIAN.

Kalian memilih ikuti yang TIDAK ADA DALAM FIRMAN dengan MENGUBUR 'HIDUP2' APA YANG DIKATAKAN YESUS DALAM FIRMAN!

STEPHEN TONG KOTBAH NGAWUR (2)

Kalo ikut pikiran calvinis reformed, si sipir penjara DIRECOKIN pikiran calvinis reformed bahwa si sipir harus dikasi tau bahwa:

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus (yang harus disusul buah pengudusan/perseverance) dan (barulah) engkau akan selamat. . .”

Artinya kata kerja PERCAYA mesti DITAMBAHI kata benda/noun BUAH/PENGUDUSAN.

Stephen Tong dan kroni2nya SELALU membuat KOREKSI terhadap sabda Yesus dalam Yohanes 3:16 “percaya . . . mendapat hidup kekal.”

Koreksi terhadap Yesus umumnya sbb: "percaya (yang sungguh2 harus ada buah), barulah kamu akan pasti diselamatkan."

Dari mana calvinis reformed injili tahu bahwa itulah maksud Yesus sedangkan sabdanya tidak mengatakan demikian? Apakah Yesus lupa?  Apakah sabdanya dalam Yoh 3:16 itu kurang lengkap?

Mengapa kalian tidak menerima sabda Yesus apa adanya sebagai diktum yang sufficient? Mengapa kalian harus memodifikasi, mengkoreksi, menambah dan akhirnya mengubah dari apa sabda Yesus sebenarnya?

Mungkin kalian lebih mahatahu dari Dianya?

Apakah Yesus harus masuk STTRI untuk ditatar dulu untuk jadi reformed baru kalau Dia bicara selalu menyampaikan maksud calvinis reformed injili?

Atau Yesus itu sudah seorang calvinis reformed injili sejak lahir.

Jadi yang Dia katakan 2000 tahun lalu itu maksudnya sama persis dengan yang diajarkan reformed injili yang baru muncul beberapa tahun belakangan ini.

Stephen Tong dan kroni2nya di STTRI bukan hanya mau meluruskan Yesus semata, tetapi sekaligus Paulus juga tentunya (mis. Kisah 16:31).

Rupanya Paulus dan Tuhan Yesus tidak akan lulus kalau mengikuti ada kata Yohanes 3:16 dan Kisah 16:31 TANPA MAKNA yang dikarang calvinisme.

Benar2 kotbah tereak2 yang ngawur nga karuan.

STEPHEN TONG KOTBAH NGAWUR

Halo para penyembah Stephen Tong.

Lo sudah denger kotbah ngawurnya Tong dari Yakobus 2:14-26? Kalo belum coba lo ke Youtube dan denger baik2 itu kotbah.

Dianya tereak2 di sana lamaaaaaaaaaaaa sekaliiiiiiiiiiiiiii tentang buah dan pohon, Pohon dan buah.

Mana di nats itu ada urusan pohon dan buah? Nga ada tuh.

Dari mana dia tereak2 pohon dan buah dengan implikasi logis: TIDAK ADA BUAH SAMA DENGAN TIDAK ADA POHON.

In kotbah ngawur namanya.

Asumsi ngawur si Tong yaitu: mau selamat ato sudah selamat HARUS BUAT SESUATU; KARENA TIDAK BUAT SESUATU BERARTI TIDAK PERNAH SELAMAT. ATO POHON JAHAT, POHON PALSU.

Ini logika orang mabuk!

Kalian para penyembah Tong ingat baik2: MAKNA dan ISI PENGAJARAN BUKAN DIAMBIL DARI TEREAKAN2 SI TONG, TETAPI DIANGKAT DARI DARI NATS--SECARA GRAMATIK, SINTAKSIS SEMANTIS--BUKAN DARI TEREAK2NYA.

Force dari firman dan tekanan dari firmanlah yang harus menentukan pengajaran. “Percayalah (pisteuson--you believe),” on the Lord Jesus Christ and you will be saved. . ."
Sipir penjara berangkat dari pikiran sesat “apakah yang harus KUPERBUAT.

Kisah 16:30 si sipir penjara ungkapkan pikiran mirip calvinis reformed, bahwa kalo mau selamat harus BUAT SESUATU: “Sirs, what is it necessary for me to DO (poiein) in order that I might be saved (sōthō)?

Sebagian reformed calvinis berkata, kamu harus bertobat dulu/bersihkan hidup dulu, atau jadi orang bermoral dulu (sebagai syarat) diselamatkan.

Adapula berkata, tidak perlu buat apa2. Kalo sungguh2 percaya harus ada/SYARATnya—harus ada buah2.

Kata Stephen Tong dari Yakobus 2:14-26, pohon dikenal dari buah. Pohoh keselamatan buah keselamatan. Tidak ada buah tidak ada pohon.

Itu logika sembarangan Stephen Tong. Dia boleh tereak2 sekencang apapun. Tetapi BUAH TIDAK BUKTIKAN ADA TIDAK ADANYA POHON.

Tidak ada buah HANYA buktikan TIDAK ADA BUAH; bukan buktikan TIDAK ADANYA POHON!

Guobloooooooooooooooooooook!