PROYEK NYURI DOMBA REFORMED INJILI TONG JALAN LANCAR

Pendeta terhormat MENCARI jiwa non Kristen menjadi Kristen.
Pendeta tidak terhormat MENCURI jiwa Kristen dari gereja lain.
Pendeta Stephen Tong mencuri jiwa-jiwa dari GKI, HKBP, dll.
Artinya, Stephen Tong bukan pendeta terhormat.

Kata si Tong mereka datang sendiri dan tidak diusir.
Tapi mereka datang karena SENGAJA DIUNDANG.

Diundang terus menerus bukan datang sendiri!
Diundang jemaat gereja lain untuk diajar adalah hal licik dan jahat.
Tong bertahun2 tetap ngundang dan ngajarin anggota2 gereja lain.
Praktek Tong dan antek2nya adalah praktek licik dan  jahat!

Mengundang jemaat gereja lain tanda niat jahat.
Si Tong & GRII terus2an mengundang jemaat gereja lain ke KKR, seminar mereka.
Artinya, mengajak & mengajar jemaat gereja lain itu ada NIAT JAHATNYA.

GRII besar sekali gedung dan hadirinnya.
Tapi hadirinnya yang banyak BUKAN dari orang non Kristen yang bertobat.
Hadirinnya DICURI dari gereja2 sekitar.
CARA CURI: secara terus menerus bulan per bulan dan tahun ke tahun: terus2an MENGUNDANG DAN MENJERAT anggota jemaat gereja2 lain dengan iming2 seminar itu seminar ini. KKR ini itu sana sini.
Tujuan akhirnya: UNTUK MENGISI RUANG KEBAKTIAN GRII DENGAN JEMAAT HASIL CURIAN DARI GEREJA LAIN YANG DATANG SENDIRI KARENA DITARIK SELAMA BERTAHUN2.

Bagaimana cara Tong membangun GRII? BUKAN dengan penginjilan terhadap non Kristen; tetapi PERAMPASAN TERSELUBUNG dari gereja2 Kristen sekitar!

Apa yang sebenarnya dimaksud Stephen Tong dan antek2nya tidak pernah diungkapkan dengan jelas. Apapula itu? Maksud si Tong adalah merebut anggota jemaat gereja2 lain dan dirikan GRRI.

Coba cek. Penuh dengan anggota2 gereja lain.

Jadi GRII harusnya diartikan Gereja Rebut Ikut Ikutan Tong.

Memang GRII gereja besar. Besar karena merebut domba gereja lain bukan pertumbuhan gereja. Sekedar perampokan jemaat gereja2 lain!

AJARAN STEPHEN TONG ATAU TONGIAH TIDAK ALKITABIAH!

Pembeo Stefen Tong memang banyak.

Pembeo Tong memang kebaktian di gereja megah.

Pembeo Tong imani segala tereakannya dari mimbar.

Tapi membeo Tong tidak sama dengan mentaati Firman Allah.

Contoh sepele: di Alkitab TIDAK ada baptisan percik dan TIDAK ada baptisan bayi.

Tapi oleh Tong: yang TIDAK ADA DALAM ALKITAB DIADAKAN!

Ini satu tanda: kepercayaan reformed injili itu cuma mengada-ada yang tidak ada dalam Alkitab!

TULIP sebagai dasar reformed injili. 

Para pembeo aliran ini cuma mengulang aling membela TULIP. Kenapa? Karena memang TULIP TIDAK ADA dalam firman Allah.

Yang ikut Firman Allah, imannya alkitabiah.

Yang ikut Tong, imannya tongiah.

Yang pelajari & ikutI firman dengan benar barulah alkitabiah.

Yang cuma ikut tong tanpa pelajari firman secara benar hanya sekedar tongiah.

Kebanyakan pembeo Tong TIDAK pelajari firman secara benar.

Para pembeo Tong anggap dia paling benar karena lantang.

Karena dia tereak2 reformed calvinis paling benar trus itu diimani.

Padalah tidak ada itu aliran reformed calvinis yang alkitabiah.
Imani sesuatu secara fanatik tidak menjadikannya benar.
Imani Tongiah tidak menjadikan ajaran itu benar.
Jutaan imani dan praktekkan ajaran jihad; tetapi jumlah bukan tanda kebenaran!
Bahkan mengaku yakin reformed injili dari Alkitab TIDAK menjadikan ajaran tersebut alkitabiah!

Kalian kalo ikut firman Allah nga bakalan jadi reformed injili.

Reformed injili itu mereform ajaran Katolik.

Reformasi ajaran katolik si calvin itu, cuma sepotong sepotong sana sini.

Kenapa harus reform ajaran Katolik dan tidak sekaligus ikutin saja firman Allah?

Karena katolik dan yang mereformasi katolik sama-sama bukan berasal dari firman Allah!

Kalian mengimani ajaran Tongiah bukan karena dari firman. Kalian aliran tongiah karena ikutin si Tong; bukan karena ikutin firman.

IKUT AJARAN STEPHEN TONG LAWAN FIRMAN KRISTUS

Gowa sudah sering bilang ikut Stephen Tong dan antek2nya aakhirny melawan firman Kristus. Coba aja soal keselamatan. Lo nanya si Stephen Tong dan anteknya si Daniel Lucas Lukito apa orang Kristen yang jatuh dalam dosa bisa masuk surga? Meleka pasti muter2 bikin bingung. Nga bisa kasi jawaban tegas. Tereak2 omong kosong sih bisa. Mereka selalu ngelawan ajaran Yesus.

Yesus ngajar bahwa saat percaya orang mendapat hidup kekal (Yoh 3:16). Tapi kalo Tong dan antek2nya ngelawan Yesus. Mereka ngajar ajaran palsu bahwa sudah percaya mesti dikuduskan barulah benar2 punya iman yang menyelamatkan. Kalo tidak punya iman yang menguduskan berarti tidak punya iman yang menyelamatkan. Ini ajaran sesat. Tidak ada dalam Alkitab diajarkan bahwa ada iman yang menyelamatkan, Iman sebiliun orang digabung juga nga menyelamatkan. Tapi ini orang2 penyesat selalu saja tereak2 gembar gembor bahwa iman yang menguduskan itu iman yang menyelamatkan. Dasar penipu.

Yesuslah yang menyelamatkan saat Dia diterima sebagai Juruselamat. Tidak nunggu besok nga nunggu setahun nga nunggu sejam kemudian--saat orang percaya itulah dikaruniakan hidup kekal. Bukan nunggu mati dan dihakimi diakhir zaman.

Kalian buka matamu yang sipit itu lebar2 dan terima firman Allah bukan membeo membabi buta ikut si Tong, Kasian kalian bukan sembah Tuhan dan terima firmanNya, tetapi sembah Tong dan terima kesesatannya.  Dasar otak udang kalian!

REFORMED INJILI STEPHEN TONG TEREAK2 & AJARAN NON-SENSE

Kalo elo denger tereakan2 Stephen Tong dan antek2nya dari mimbar elo harus simak isinya, cermati inti jalan pikirannya--sah ato error. Jangan asal telan bulat2 karena gedungnya bagus. Musiknya agung. Apa hubungannya dengan kebenaran? Kebenaran tidak tergantung musik, gedung, maupun lantangnya tereakan.

Salah satu error fatal ajaran reformed injili yang deformed logikanya adalah ajaran keselamatan oleh iman dan perbuatan. Ini ajaran terbego dari semua doktrin reformed injili. Ini direcokin ke tenggorokan orang2 'polos' yang datang ke gereja dan STTRI untuk nelan bulat2 apapun yang keluar dari tenggorokan Tong.

Coba aja lo simak betapa non-sense klise deformed injili sbb.: "iman yang membenarkan SEKALIGUS lepas dari perbuatan dan tidak lepas dari perbuatan."

Silahkan lo nyuruh itu Stephen Tong, si Daniel Lucas, si Jacub Susabda dan semua antek2nya membawa statement tersebut ke ruang kuliah logika. Mereka akan diketawain dan diberi angka NOL besar karena meng-affirm dua hal yang berlawanan sebagai suatu keindahan harmonis orang yang mati sel2 otaknya. Lalu mereka akan disepak keluar karena ngaco jalan pikirannya.

Yang tragis yaitu: kontradiksi ini diatas namakan Allah. Katanya Allah di atas logika. Jadi ini paradox dan misteri. Lo gila lo. Yang kontradiksi dan salah meski lo baptis dengan istilah misteri ato paradox, maka non-sense tetap non-sense.

Kalo lu orang pake sel2 otak elu dengan baik maka jelas2 tereakan seantero STTRI dengan corongnya si Tong itu ternyata kosong melompong.

IKUT STEPHEN TONG = IKUT KATOLISISME, AJARAN SESAT!

Stephen Tong dari Reformed Injili dan kroni2nya seperti  Daniel Lucas Lukito dari SAAT di Malang meneruskan ajaran ajaran non Alkitabiah yang diserap dari Katolik.

Baptisan bayi atau baptisan orang yang belum/tidak percaya yang tidak diajarkan dan tidak dicontohkan dalam Alkitab dijadikan mutlak absolut oleh Tong dan antek2nya. 

Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab mengajarkan ajaran sesat ini. Nol bulat besar. Tidak ada sama sekali. Tidak bias ditunjuk satu kasuspun selama empat abad permulaan gereja dari abad pertama sampai abad keempat yang mempraktekkan baptisan bayi.

Yang ada dalam Alkitab jelas terang benderang baptisan orang yang sudah percaya. Ada perintah tentang itu dan banyak contohnya! Tetapi praktek Tong dan antek2nya tidak bisa dibenarkan dari Alkitab. Mereka praktekkan ilmu teologi sulap. Yang tidak ada disihir menjadi ada. Mencipta wahyu sendiri! Jahat sekali!

Baru setelah abad ke IV oleh Katolik mulai diadakan baptisan bayi dan diteruskan oleh pecahan  katolik yaitu protestan. 

Tong dan antek2nya boleh tereak tereak tentang baptisan bayi; boleh loncat sana loncat sini koprol ayat sana sini sampe kiamat nga bakalah bisa benarkan dari Alkitab soal baptisan bayi/baptisan orang yang tidak percaya. Teologi ngarang suka suka. Melintir sana melintir sini ayat ayat Alkitab sehingg yang tidak ada dijadikan ada sebagaimana halnya baptisan. Ajaran Tong dan kroni2nya seperti ilmu sihir dan ilmu sulap.

Akar ajaran palsu ini dalam kesesatan yang dimulai katolik bahwa gereja sudah mulai di Taman Eden atau sejak panggilan Abraham. 

Janji kepada Abraham tentang sunat diteruskan dalam gereja. Karena gereja sama dengan Israel, maka sunat diganti baptisan. Mengapa? Karena Israel sudah ditolak oleh Tuhan diganti oleh gereja maka segala perjanjian Israel khusus tentang sunat lalu disulap dipelintir dan diganti oleh baptisan. Karena dulu anak2 disunat pada waktu bayi maka sekarang baptisan juga waktu bayi. 

Dasar ajaran gila. Ajaran edan. Ajaran sesat.

Kalian ketipu ajaran sesat!

HATI-HATI TERHADAP AJARAN2 BERBAHAYA DARI STEPHEN TONG

Stephen Tong dan antek2nya memang licik, licin dan lihai. Karena didukung orang2 kaya dan gedungnya megah langsung oleh orang2 dungu yang tidak tahu Firman Allah langsung dianggap Tong dan antek2nya paling diberkati Tuhan. Ini perspektif dangkal dungu.

Majid dan kuil2 juga megah dan penuh orang. Tetapi jumlah orang dan nilai gedung bukan ukuran kebenaran! Apalagi Cina2 yang umumnya kerangka pikir mereka materialisme--membabi buta menyamakan hal-hal bendawi sebagai berkat tertinggi. Ini pikiran setan yang menyesatkan. Sekali lagi, jumlah orang banyak dan ukuran besarnya gedung bukan tanda kebenaran ada dalam gedung itu sama sekali!

Kebenaran ada pada ajaran Alkitab, bukan adanya dalam Stephen Tong dan antek2nya seperti Daniel Lucas Lukito dan SAAT di Malang.

Kebanyakan yang seperti bebek rame2 ikut si Tong adalah bebek2 yang secara bego ngikutin kemana ada keramaian. Kotbahnya berapi api dan lagu2nya klasik langsung divonis BENAR. Saya mo bilang. Lo denger baik2: Kotbah Stephen Tong dan antek2nya banyak asapnya. Tereak2 sampe keluar asap tetapi ISINYA DANGKAL. Dia orang jarang menjelaskan ISI ayat2 yang dipakai sebagai BATU LONCATAN kotbah. Saya sudah teliti mendengar kotbah2 si Tong yang dipasang di Youtube. Kebanyakan omongan si Tong ngalor ngidul sono sini namun TIDAK TERKAIT sama sekali dengan nats yang dia kutip.

Dia ngajar falsafah manusia dengan memperalat Alkitab supaya kelihatan dan kedengarannya Alkitabiah; tetapi sebenarnya serong jauh keluar jauh dari rel Alkitab.

Coba lo baca Firman dengan teliti ngerti isinya BARU lo denger kotbahnya si Tong. Lo akan berkesimpulan: apa kaitan banyak omong kosongnya si Tong dengan Firman Allah yang dikutip tadi? Tidak ada kaitannya!

Hati2 terhadap orang2 yang mengutip ayat secara sembarangan dan mengajarkan pikiran manusia bukan pikiran Tuhan!

STEPHEN TONG REFORMED INJILI & AJARAN2 YANG KONTRADIKTIF DAN NONSENS

Salah satu ajaran nonsens yang kontradiktif adalah ajaran tentang buah2 keselamatan. Tong tereak2 kalo bahwa kalo ada akar pasti harus ada buah. Kalo iman nga berbuah iman yang mati. Kalo ada iman mesti ada buah. Ada akar ada buah. Maksudnya buah ato perbuatan baik adalah natural dan inevitable. Ini goblok.

Denger baik2 ajaran Tong dan reformed injili: mereka ngajar bahwa buah adalah anugerah/gift Kalo itu anugerah/gift untuk apa repot2 bedakan akar dan buah. Kalo keselamatan adalah anugerah dan buah perbuatan baik juga adalah anugerah kenapa repot dibedakan. Dua-duanya satu untuk apa repot membedakan yang sudah satu hakekatnya?! Ini ajaran nonsense! Pembedaan ini goblok adanya! Ngakunya akar beda dari buah. Lalu bilang akar sama dengan buah. Sama2 anugerah/gift dari Tuhan. Untuk apa ngomong nonsens beginian!

Tereak2lah si Stephen Tong dan antek2nya bahwa ada iman/akar PASTI ada buah perbuatan baik. Iman keselamatan pasti naturally buahkan perbuatan baik. Inevitable. Sudah pasti begitu kata mereka membeo satu sama lain. Padahal ini guoblok. Lo denger aja kotbah si Stephen dari Yakobus 2 di youtube. Bicara nonsens asal tereak2. Dia nyangka kalo suaranya lantang terus benar walaupun ajarannya kontradiktif dan nonsense! Para pembeonya langsung nelan apapun yang dia koar-koarkan. 

Para pengajar nonsens ini buta terhadap ajaran Alkitab. Alkitab kasi tahu dan mereka tidak mau tahu bahwa sebagian orang percaya harus dikasi pengajaran untuk melakukan hal tertentu karena perbuatan baik tidak ngalir begitu saja secara inevitable--harus diperintahkan harus dipelajari sebagai aplikasi pengajaran Alkitab--jadi tidak natural, bukan gift dan tidak inevitable seperti tereakan2 para pembeo Tong.

2 Tes 3:11-13 "3:11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. ⁱ  3:12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, ^j  supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya ¹  dan dengan demikian makan makanannya sendiri. ^k  3:13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik. <sup>l 

Kalo lo denger si Tong dan antek2nya ngomong--mereka nipu orang dengan lantang bahwa orang yang selamat otomatis buat baik. Orang beriman otomatis inevitable berbuah. Kalo nga berbuah iman palsu. Kalo nga berbuat baik belum selamat.

Ajaran nonsens non biblikal!</sup>