INTI HUJATAN REFORMED INJILI

Inti ajaran sesat Stephen Tong dan muridnya Daniel Lucas Lukito tentang kepastian keselamatan adalah sebagai berikut: Keselamatan oleh iman saja. Tetapi iman tanpa perbuatan bukan iman keselamatan. Mereka muter2 dengan menambahi hujatan ini dengan berkata bahwa keselamatan 100% dari anugerah Allah dan Allah yang bekerja dalam orang percaya. Kalau tidak ada perbuatan tanda tidak selamat. Singkat kata TIDAK ADA KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM IMAN PERCAYA.

Kita tau ajaran firman Allah bukan demikian: barang siapa percaya maka saat itu menjadi anak Allah (Yh 1:12) diberi hidup kekal dan mempunyai hidup kekal seterusnya dari saat percaya itu (Yh 3:16) dan keselamatan itu BUKAN DIJAMIN BUKAN DITUNJUK PERBUATAN APAPUN (Rom 4:5) karena itu PERBUATAN MACAM APAPUN BUKAN JAMINAN KESELAMATAN karena SAAT ORANG PECAYA SECARA PASIF TANPA PERBUATAN MAKA ORANG PERCAYA ITU SUDAH DISELAMATKAN (Kis 16:31): orang percaya itu pasif ditimpa keselamatan.

Kesesatan ajaran hujat reformed injili Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito adalah ajaran licik yang diinspirasikan iblis yang berkata bahwa: hanya oleh iman pada Kristus sajalah yang menyelamatkan; sekaligus mengajarkan hujat bahwa orang percaya itu harus melakukan sesuatu untuk sungguh mendapat keselamatan secara pasti.

Walaupun Tong teriak2 sekeras apapun di mana2, tetap saja yang diributkan itu menyesatkan.

HUJAT REFORMED INJILI

Di GKPB secara konsisten ikut ajaran firman bahwa cukup dengan percaya saja maka orang percaya itu mendapat hidup kekal tidak dicabut selama2nya (Yh 3:16; Kis 16:31). Keselamatan diberi SAAT ITU dan bukan nanti waktu mati. Diberi gratis sebagai karunia terlepas dari perbuatan. Terlepas mutlak dari perbuatan sebelum percaya maupun setelah percaya. Saat menerima Tuhan Yesus saat itulah diberi keselamatan, diberi hidup kekal dan dijamin tidak dicabut selama lamanya. Itu ajaran Tuhan Yesus.

Dalam reformed injili ditambahin bahwa kalau tidak berbuat dan tidak berbuah perbuatan baik sampai mati maka tidak selamat dari awal. Ini ajaran menyesatkan. Reformed injili Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito di sekolah pendeta mereka mengajarkan ajaran sesat keselamatan oleh perbuatan. Mereka ajarkan doktrin nonsens bahwa “salvation by faith alone” tetapi saving faith is not alone. Maksudnya iman & perbuatan. Ajaran hujat ini diajarkan aliran reformed injili. Seakan kurban Kristus disalib tidak cukup maka harus ditambahin perbuatan baik seumur hidup.

Stephen Tong dan Lucas Lukito menambahkan penjelasan bodoh dan aneh bahwa perbuatan baik orang Kristen bukan perbuatan baik manusia tetapi perbuatan Allah. Aneh aneh aja. Ini tidak lain adalah ajaran SALVATION BY WORKS. Itu hujat reformed injili.

Stephen Tong dan Lucas Lukito: Tafsiran Miring

Calvinis dan reformed injilinya Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito sama2 membalikkan ajaran firman Tuhan untuk dicocokkan dengan ajaran mising dari john calvin.

Firman Tuhan dlm Markus 16:16 : “The one having believed (pisteusas: MASA LAMPAU/DULUAN TERJADI) and having been baptized will be saved (sōthēsetai - FUTURE/KEMUDIAN); but the one having believed not (apistēsas) will be condemned [to eternal death] (katakrithēsetai) . . .

Firman menekankan PERCAYA Tuhan Yesus LEBIH DULU barulah DISELAMATKAN. Sama juga dalam Kisah 16:31 "Percayalah" kepada Tuhan Yesus maka dari itu kalian AKAN DISELAMATKAN.

Tetapi dalam aliran calvinis reformed injili Stephen Tong dan Daniel Lucas Lukito ajaran firman Tuhan ini dijelaskan dengan DIBALIK menjadi lahir baru dulu/diselamatkan dulu barulah percaya kemudian sebagai hasilnya.

Ini jelas2 Stephen Tong dan Daniel Lucas membalikkan firman Tuhan.

TONG, LUKITO DAN POLITIK

Stephen Tong dan muridnya Daniel Lucas Lukito comot ayat2 Perjanjilan Lama untuk ajarin teologi politik.

Ajaran sesat Reformed Injili mengajarkan yg TIDAK diajarkan Alkitab. Misalnya:

1. Kata gereja TIDAK sekalipun muncul dalam Perjanjian Lama. Tetapi Stephen Tong dan Lukito secara gegabah membeo Calvin mengajarkan ajaran salah bahwa gereja mulai dari Adam, mulai dari Abraham dll.
2. Dengan membeo Calvin, maka Stephen Tong dan dekan seminari SAAT, Malang, Daniel Lukito mengajarkan ajaran miring bahwa tugas gereja adalah mengerjakan mandat pemerintahanan dan politik ibaratnya teokrasi Israel di jaman dulu. Ini ajaran ngawur.
3. Dengan membabi buta Reformed Injili menekankan kedaulatan Allah dan menghapus free will manusia. Dengan cara membabi buta ini semua nats yang mengajarkan kebebasan dan tanggung jawab manusia dihapus dn dibaca sesuka hati bahwa

a. Manusia TIDAK bisa percaya Injil
b. Orang diselamatkan dahulu baru percaya
c. Atau: orang dilahirkan kembali dahulu LALU DIBERIKAN IMAN; sesudah itu baru percaya.

Ini ajaran berbahaya yang memutarbalikkan firman Tuhan.